5 CEO Muda yang Menguasai Dunia Maya

Beberapa dari mereka mungkin tak menyangka jika hobinya berkembang menjadi bisnis luar biasa di dunia maya. Ya, Mark Zuckerberg misalnya, yang hobi komputernya kini membuat dunia dikuasainya dalam sebuah situs jejaring. Hebatnya, mereka rata-rata berusia di bawah 40 tahun dengan aset kekayaan luar biasa banyaknya. Seperti dihimpun uniknya.com, inilah daftarnya:

1. Mark Zuckerberg, CEO Facebook (26 tahun) 

Zuckerberg, seorang mahasiswa dropout dari Harvard telah mengguncang dunia dengan Facebook yang dibuatnya. Bahkan, biografi dirinya pun telah dibuat dalam film Hollywood berjudul “The Social Network’. Pendapatan tahuannya kini sekitar US$13,4 juta atau Rp1,2 triliun diumurnya yang masih menginjak pertengahan 20-an. Luar biasa memang.

2. Elon Musk, CEO  Tesla Motors (39 tahun) 

Musk  mendirikan perusahaanya saat ia masih berumur 31 tahun. Sebagai CEO, dia memiliki sejarah dalam membuat keputusan-keputusan bisnis  menguntungkan. Pertama, ia menjual Zip2 dengan harga lebih dari US$300 juta  kepada Alta Vista saat  masih bermur 28 tahun. Mulai dari sana, dia membangun perusahaan yang kini menjadi PayPal; dan kemudian menjualnya ke eBay pada tahun 2002 dengan harga US$1,5 milyar!

3. Jack Dorsey, CEO Twitter & Square (34 tahun) 

Dorsey merupakan CEO Twitter sekaligus sebagai salah satu pendirinya, namun ia sempat  pindah  membuat  Square, sebuah perusahaan e-commerce dalam bidang pembayaran. Sebagai CEO untuk perusahaan yang baru  dimulai memang membuatnya sangat sibuk. Namun pada  akhirnya ia kembali menjadi Executive Chairman di Twitter.

4. Larry Page, CEO Google (38 tahun)  

Tahun ini  adalah tahun bersejarah  bagi pendiri Google, Larry Page, karena ia diangkat menjadi CEO menggantikan Eric Schmidt. Meskipun baru berumur 38 tahun dan belum pernah jadi  CEO sebelumnya, Schmidt sangat percaya bahwa Page telah siap untuk mengawasi Google dengan 24.000 pegawainya di seluruh dunia.

5. James  Murdoch, CEO News Corp International (38 tahun) 

Raja media massa cetak maupun online di dunia, Rupert Murdoch,  baru  mempromosikan anaknya,  James Murdoch untuk menjadi CEO News Corp’s International. Keputusan besar ini  membuat James harus pindah dari London ke New York. (**)