About Me

My photo
have facebook , have twitter

Tuesday, September 17, 2013

[Daily News 02/09/13] Super Juve Returns!

SUPER JUVE! ya itulah kata yang tepat untuk menggambarkan dominasi Juve atas Lazio pada pertandingan giornata kedua Minggu dini hari kemarin. Kata tersebut juga seolah menampar pernyataan Petkovic sebelum pertandingan bahwa kekalahan 4 gol tanpa balas di Supercoppa kemarin bukanlah Lazio yang sesungguhnya, dan gap antara Juve dan Lazio tidak terlalu besar. So dengan kekalahan 4-1 kemarin apakah gap antara Juve dan Lazio tidak terlalu besar? Dan apakah pada pertandingan kemarin bukanlah Lazio sesungguhnya yang bermain? Entahlah, hanya Petkovic sendiri yang tahu :) .

1236266_728190113874887_374282137_n

Starting line-up yang diturunkan pada pertandingan ini tidak jauh berbeda dengan laga Supercoppa yang dihelat 2 minggu lalu.

Juventus (3-5-2):  Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Vidal, Pirlo, Pogba, Asamoah; Tevez, Vucinic.

Lazio (4-2-3-1): Marchetti; Cavanda, Novaretti, Cana, Radu; Gonzalez, Biglia; Hernanes, Lulic, Candreva; Klose.

2503_10151582530467466_448822690_n

Pada pertandingan yang dihadiri 38.041 spektator di Juventus Stadium kemarin, sebenarnya dominasi Juve sudah terlihat pada awal laga. Berkali-kali Juve menekan Lazio untuk bermain setengah lapangan, hingga akhirnya terciptalah gol yang dicetak oleh Arturo Vidal pada menit 14. Gol tersebut lahir berkat kerja sama apik antara Pogba yang melakukan umpan one-two dengan Tevez  sebelum melepaskan umpan matang ke arah Vidal yang berlari masuk ke jantung pertahanan Lazio dan dengan tenang mengoyak gawang Marchetti, JUVE 1 – Lazio 0.

Setelah unggul 1 gol, Juve tidak mengendorkan serangan, bahkan permainan Lazio yang sedikit terbuka untuk mengejar 1 gol membuat Juve semakin leluasa untuk menyerang. Hingga akhirnya pada menit ke 26, memanfaatkan umpan lambung Bonucci, Vidal yang lolos dari jebakan offside mencetak doppieta yang menambah keunggulan Juve menjadi 2 gol atas Lazio. Doppieta tersebut menambah koleksi gol Vidal ke gawang Lazio menjadi 5 sepanjang tahun 2013.

Dengan keunggulan 2 gol, tampaknya konsentrasi pemain Juve sedikit menurun, hingga akhirnya selang beberapa menit setelah Vidal mencetak doppieta, lebih tepatnya menit ke 28 Klose memperkecil kedudukan memanfaatkan bola muntah tendangan dari Hernanes yang gagal diantisipasi oleh Buffon, JUVE 2 – Lazio 1.Gol tersebut merupakan gol pertama bagi Klose setelah menjalani 8 laga melawan Juve sejak bergabung dengan Lazio pada tahun 2011.

Gol Klose tersebut, setidaknya sedikit membuat semangat para pemain Lazio terpacu, namun sampai akhir babak pertama, kedudukan masih JUVE 2 – Lazio 1.

1235450_10151582530747466_1965066522_n

Pada babak kedua, belum ada perubahan yang dilakukan dan kedua kubu masih masuk ke lapangan dengan pemain yang sama pada babak pertama. Meskipun Lazio berusaha menyamakan kedudukan di awal laga, namun Juve justru menambah keunggulan menjadi 3-0 selang empat menit babak kedua berjalan. Memanfaatkan umpan lambung khas Bonucci, Vucinic yang lolos dari pengawalan bek Lazio dengan mudah mengelabui Marchetti dengan satu sentuhan.  JUVE 3 – Lazio 1.

Tertinggal 3-1 dan sulit untuk menembus pertahanan kokoh yang dikawal Barzagli-Bonucci-Chiellini, Lazio tampaknya mencoba peruntungan dengan melakukan tendangan keras dari luar kotak penalty. Namun apa daya, strategi tersebut tidak efektif, bahkan Hernanes yang sebelumnya telah mendapatkan kartu kuning  tampak frustasi hingga mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke 64 setelah wasit mengetahui tangannya menyentuh bola.

Tertinggal 3-1 dan bermain dengan 10 pemain tampaknya tidak ada harapan lagi bagi Lazio selain menghindari banyak gol yang bersarang ke gawangnya. Juve yang unggul jumlah pemain terus melancarkan serangan untuk menambah keunggulan. Pada menit ke 71 berawal dari kerjasama manis antara Tevez dan Vidal, Tevez berhasil memperdayai Marchetti, namun sayang Marchetti yang sudah terpana melihat tendangan terarah Tevez masih diselamatkan oleh tiang gawang.

1002190_10151582530982466_1305089913_n

Setelah membentur gawang, akhirnya pada menit ke 80, akhirnya Tevez mencetak gol pertamanya di Juventus Stadium setelah memaksimalkan umpan dari Vidal dan mengelabui Lorik Cana. JUVE 4 – Lazio 1. Gol tersebut merupakan gol ketiga Tevez di tiga pertandingan resmi Juve. Dan Tevez langsung menyajikan selebrasi khas yang dijanjikannya dengan menunjukkan kaos bertuliskan “FUERTE APACHE”. Hingga akhirnya peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah JUVE 4 – Lazio 1, kemenangan tersebut semakin mempertegas dominasi Juve atas elang ibukota. Terakhir kali Lazio menang di Turin terjadi pada tanggal 22 April 2009 di ajang Coppa Italia. Sementara di Serie A, kekalahan kandang terakhir Juve atas Lazio terjadi pada 2002/2003.

1209019_10151582530217466_1072804783_n

Selepas pertandingan, Antonio Conte memberikan tanggapannya mengenai pertandingan ini pada Sky Sport.

”Winning again and putting another four goals past Lazio is a sign of our growing form, both as a collective and as individuals, we are shaking off the heavy workload of pre-season training and have won all three of our official matches. Today we were facing a tough opponent who always made us suffer. It’s a victory that gives us confidence, but we must never let our concentration slip. We started very strong, particularly the spectacular opening 25 minutes in terms of intensity and organisation. When 2-0 up we conceded an unlucky goal from Miroslav Klose that put the brakes on us a little bit. Lazio had several shots from distance and we do have to improve on defending those. In possession we cause problems and our opponents often try to hit us on the counter-attack, but we did well to prevent those. We still need to improve, as in some stages there wasn’t enough pressure from the midfielders and we went too deep.”

1236732_10151582531722466_1944246641_n

Sementara Vladimir Petkovic juga sedikit memberikan komentarnya pada Sky Sport mengenai pertandingan yang berakhir 4-1 untuk Juve ini.

“You can’t give Juventus the opportunity to score certain goals,we need to be sharper and more clear-headed both in defence and attack, because we had our chances too. We went too deep and allowed too much space to the Bianconeri, a very strong side who keep the ball well and burst through with their midfielders. We should’ve been tighter and more compact. Now there is the break for international duty and we must reflect on how to avoid certain situations.”

1176192_10151582530787466_1538959582_n

Leo Bonucci yang tampil brilian dengan 2 assistnya juga mengomentari hasil pertandingan ini.

“These are things we practice in training during the week. It went well tonight with my left foot, while I had already done a pass like that with my right in the game that won the Scudetto,” he revealed. This is the Juventus that Conte wants, especially in the opening 25 minutes. We slowed the tempo after Miroslav Klose’s goal, but in the second half thanks to Mirko Vucinic we were able to restore our two-goal cushion. We then did well to finish off the match with Carlos Tevez. Gigi Buffon had every reason to be angry with us, though, as we allowed Lazio too many shots from distance. We put in two great performances. In the Super Cup we punished them with goals in quick succession, whereas this time we built chances from start to finish. We played with the same rage and passion that stood us apart over the last two seasons.”

7244_10151582441777466_1339112431_n

Sebelum pertandingan Juve-lazio dihelat, Juve membuka dan meresmikan tribun eksklusif “Legends Club” yang diperuntukkan untuk para legenda Juve yang ingin menyaksikan laga Juve secara langsung. Tribun ekslusif yang diperuntukkan bagi legenda Juve dan Juventini yang ingin menonton dari tribun ini. Apabila beruntung, Juventini yang menonton melalui tribun ini bisa menonton langsung pertandingan Juve dengan legenda Juve (kapan lagi bisa nobar dengan legenda Juve :p )

1157398_10151582441177466_692372021_n

Acara peresmian “Legends Club” ini juga dihadiri para legenda-legenda Juve seperti Antonio Cabrini, Roberto Bettega, Stefano Tacconi, Ciro Ferrara, Moreno Torricelli, Mark Iuliano dan Mauro Camoranesi.  So adakah rencana Signora1897-ers yang ingin menonton langsung dari tribun “Legends Club”? :)

58810_10151582441242466_947076473_n

Di kesempatan yang sama, Mauro Camoranesi juga memberikan sedikit pandangannya terhadap Juve, berikut petikan Camo yang diambil dari Sky Sport.

“I think Juve have a much higher quality of players than other clubs in Serie A, Juve is on of the few teams that are able to attract top players, who in past years it was hard to bring and attract to Serie A. With 2 Scudetto Juve have found a bit of sex appeal from players like Tevez and Llorente who have international level experience. Juve is well structured team than any other team in Serie A, and hopefully they can win again this year. UCL? I think it will always take time, its not by coincident the team today is among the top in euro. Juve won the last 2 championship without any major problem, i think Juve without fear in the coming years can get UCL, but i hope this year they can achieve the goal of UCL”

Well, demikian Signora1897-ers daily news hari ini, semoga performa SUJU (bukan super junior, tapi Super Juve :p ) bisa membawa Juve meraih mimpi di Italia, Eropa, bahkan Dunia. FINO ALLA FINE FORZA JUVENTUS!


View the original article here

No comments:

Post a Comment