About Me

My photo
have facebook , have twitter

Tuesday, September 17, 2013

[Daily News 16/09/13] Dari Derby D’Italia Ke Copenhagen

531932_10151608912132466_570759182_nSignora1897-ers, setelah istirahat selama sepekan karena jeda international, akhirnya akhir pekan kemarin Serie A kembali bergulir. Tidak tanggung-tanggung, Juventini yang sudah  tidak sabar melihat aksi Juventus langsung disuguhi partai panas Derby D’Italia melawan merda guk guk!. Laga yang berkesudahan 1-1 tersebut mengakhiri rekor kemenangan 100%  baik untuk Juve dan merda pada musim ini di Serie A.

Pada starting line-up, Conte sedikit berjudi dengan tetap memainkan Vucinic yang kondisinya sedikit bermasalah setelah membela Montenegro melawan Polandia pada pekan sebelumnya, selebihnya Juve bermain dengan tim terbaiknya. Berikut starting-line up merda dan Juve.

Merda (3-5-1-1): Handanovic; Campagnaro, Ranocchia, Juan Jesus; Jonathan, Guarin, Cambiasso, Taider, Nagatomo; Alvarez, Palacio.

Juventus (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Vidal, Pirlo, Pogba, Asamoah; Tevez, Vucinic.

530526_736334766393755_1767628506_nPada pertandingan yang dihelat di stadion kontrakan ini, kedua kubu mengawali pertandingan dengan hati-hati. Merda melalui Nagatomo membuat peluang pertama pada pertandingan ini setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang, beruntung tendangan pemain asal Jepang tersebut dapat diantisipasi oleh Buffon.

Pada menit 31 Juve membuka peluang setelah Pirlo berhasil membongkar pertahanan merda dengan memberikan umpan lambung ke arah Pogba, namun sayang umpan tersebut tidak dapat dikonversi menjadi gol, karena tendangan Pogba terlalu lemah dan bola dapat diamankan oleh Handanovic.

Juve yang bermain dengan kaki-kaki letih karena sebagian para pemainnya turut andil dalam membela negaranya masing-masing hampir saja tertinggal setelah Pirlo yang terlalu lama membawa bola berhasil direbut oleh Alvarez dan memberikan umpan pendek ke Taider yang memilih  melepaskan tendangan ke arah tiang dekat yang mampu dimentahkan oleh Buffon, sehingga kedudukan 0-0 bertahan hingga akhir babak pertama.

Pada babak kedua, permainan Juve mulai menurun, selain karena kaki-kaki yang letih dampak dari jeda internasional, kontak fisik yang sering terjadi pada babak pertama juga memberikan dampak pada permainan Juve di babak kedua ini. Memang sejak melatih Napoli, Mazzarri pelatih kampret ini (memang kampret sih, seperti kata bro Adit di preview merda-Juve kemarin ;p ) terkenal dengan taktik piciknya yakni mengandalkan permainan keras menjurus kasar, sehingga lawan akan kesulitan mengembangkan permainannya.

Meskipun bermain dengan kondisi fisik yang mulai menurun tidak lantas membuat Juve berhenti untuk menyerang. Pada menit ke 57, berawal dari Tevez yang menggiring bola dari sisi kanan memberikan umpan terarah ke arah Vidal, namun sayang Vidal yang lolos dari kawalan bek merda lebih memilih untuk melepaskan tendangan yang sedikit melebar daripada mengembalikan bola ke Tevez yang mempunyai posisi lebih baik untuk melepaskan tendangan.

Petaka datang pada menit ke 73, berawal dari wrong-pass Guarin ke arah Chiellini, Chiello yang sedikit kehilangan konsentrasi setelah menerima bola dari Guarin berhasil direbut oleh Alvarez, sehingga Alvarez yang berhadapan dengan duo Barza-Bonucci langsung memberikan umpan terobosan kepada Icardi, tanpa ampun pemain yang direkrut dari Sampdoria pada awal musim ini langsung menghukum Juve, merda 1 – Juve 0. Gol yang dicetak Icardi tersebut merupakan gol-nya yang ke 4 selama 201 menit bermain  (termasuk saat membela Sampdoria) melawan Juve.

1234581_10151608914352466_1215484407_n

Seolah dibangunkan oleh gol Icardi, Juve mulai berani menusuk pertahanan merda. Benar saja, dua menit setelah gol Icardi, Juve berhasil menyamakan kedudukan. Asamoah yang berhasil masuk pertahanan merda setelah berduel dengan Jonathan dan Campagnaro langsung melepaskan umpan ke arah Vidal yang tidak terkawal, dengan tenang Vidal melepaskan tendangan yang hanya bisa membuat Handanovic terpana, merda 1 – Juve 1. Bukan hanya menyeimbangkan kedudukan, namun gol tersebut merupakan gol ke 20 Vidal untuk Juve di Serie A dan juga menghindarkan Conte dari kekalahan di pertandingan ke 100-nya bersama Juve.

562765_736425419718023_2056671036_n

Setelah berhasil menyamakan kedudukan, Juve bertubi-tubi menyerang pertahann merda. Terdapat dua peluang dari Tevez dan Isla yang seharusnya bisa mengubah hasil pertandingan, namun sayang kedua peluang tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Tevez dan Isla, sehingga kedudukan 1-1 bertahan sampai akhir pertandingan.

1186895_10151608912137466_600223903_n

Selepas pertandingan, Conte memberikan tanggapannya mengenai pertandingan ini pada Sky Sport Italia.

“Kami memastikan hari ini bahwa Inter bisa memasang target memuncaki klasemen musim ini, meski Juventus bukanlah tim yang mudah dikalahkan,saya melihat tim bermain sangat baik di stadion yang sulit dengan menghadapi lawan yang memiliki segalanya untuk berkompetisi dari awal sampai akhir. Apa lagi mereka tak memiliki komitmen bermain di Eropa dan karenanya mereka memiliki level fisik yang lebih baik. Yang paling saya suka adalah usaha dan keinginan bermain bagus. Kami mengejar ketertinggalan satu gol, tapi bisa bereaksi dengan marah dan bisa saja langsung unggul 2-1. Di awal babak kedua, kami harusnya lebih waspada dan fokus, meski hal itu sangat berat dilakukan karena banyak di antara pemain yang menjalani laga internasional dan beberapa di antaranya harus membayar konsekuensinya.”

Sementara pelatih kampret Mazzarri juga memberikan tanggapannya terkait pertandingan ini pada Sky Sport Italia.

“Kami bermain sebagai tim, terutama di babak pertama. Setelah jeda, kami mengejar kemenangan, yang merupakan lompatan besar. Saya tertarik melihat Inter yang seperti ini, kami telah melakukan sesuatu yang baik saat melawan Genoa dan Catania, tapi dengan tidak mengurangi rasa hormat mereka bukanlah Juve, dan saya ingin melihat bagaimana pendekatan pada pertandingan ini. Anda bisa melihat kami sedikit tegang di babak pertama , tapi para pemain memberi respon yang baik dan saya bangga bagaimana mereka bermain.”

1260859_10151608907522466_1791959272_n

Vidal yang mencetak gol penyeimbang kedudukan ikut berkomentar mengenai pertandingan ini, berikut komentar Vidal yang dikutip dari Juventus.com

“Saya senang ketika saya berhasil masuk papan skor, tapi saya lebih senang lagi ketika tim menang. itulah kenapa saya tak sepenuhnya puas hari ini. Kami sekarang akan langsung mengalihkan perhatian kami ke laga Liga Champions [melawan FC Copenhagen]. Kami ingin berada di kondisi puncak untuk meraih kemenangan dalam laga yang bermakna sangat penting untuk kami.”

1231151_10151608908082466_1714520323_n

Bonucci, bek Juve yang juga merupakan jebolan akademi merda memberikan opininya mengenai jalannya pertandingan ini, berikut kutipan opini Bonucci yang dikutip dari Juventus.com.

“Ini laga intens di mana pertahanan kedua tim bermain sangat solid. Juve kembali menunjukkan karakter hebat dan hasrat untuk menang malam ini ketika kami merespons dengan sangat cepat setelah mereka membuka keunggulan. Kami dapat mengimbangi tim merda yang telah menjadi sangat kompak di bawah pelatih baru mereka [iya, maksudnya si kampret Mazzarri]. Mungkin kami semestinya bisa berbuat sedikit lebih banyak, tapi kami senang dapat mengambil satu poin penting.Sekarang kami harus berpikir tentang memulihkan diri secepatnya karena pada Selasa kami ingin pergi dan meraih kemenangan di Copenhagen untuk melakoni start sebaik mungkin di pentas Eropa”

644247_10151608909522466_245393615_n

Selain Bonucci, Barzagli yang juga bek Juve memberikan pandangannya terkait laga merda-Juve melalui Juvenus.com

“Sejak awal kami sudah tahu ini akan menjadi partai sulit dan terbukti laga ini berjalan dengan  imbang. Keadaan tak terlihat bagus ketika Inter mencetak gol, namun kami bisa langsung menyamakan kedudukan. Sekarang kami akan berkonsentrasi pada laga di Copenhagen [di matchday pertama Liga Champions]. Kami tak akan mengambil risiko meremehkan lawan karena Liga Champions selalu menghadirkan motivasi ekstra untuk setiap tim. Lagi pula, kami tahu betapa pentingnya melakoni start bagus, jadi karena alasan itu kami akan pergi ke sana mengincar kemenangan.”

628x471

Via Merda Channel, Icardi pembuka skor pada pertandingan ini juga memberikan komentarnya setelah mencetak gol ke gawang Juve.

“Ini sebuah perasaan menakjubkan, gol pertama saya di laga kompetitif untuk Inter dan itu terjadi melawan Juventus. Semoga saya bisa meninkatkan performa saya dari sini, dan mungkin mencetak gol melawan Juve setiap tahun.”

1184832_737095396317692_2007942321_n

Sebelum menutup Daily News hari ini, kemarin Juve telah bertolak ke Denmark dan membawa 21 pemainnya . Hal yang sedikit aneh adalah ketika Juve membawa Marco Motta ke Denmark meskipun pemain tersebut tidak terdaftar untuk pertandingan UCL. Sementara pemain yang kurang fit atau masih dibekap cedera seperti Marchisio, Caceres, Pepe, dan Rubinho tidak diikutkan dalam perjalanan ke Denmark.

Berikut 21 pemain yang akan dibawa Juventus ke Copenhagen: 1 Buffon, 3 Chiellini, 5 Ogbonna, 6 Pogba, 9 Vucinic, 10 Tevez, 11 De Ceglie, 12 Giovinco, 13 Peluso, 14 Llorente, 15Barzagli, 19 Bonucci, 20 Padoin, 21 Pirlo, 22 Asamoah, 23 Vidal, 26Lichtsteiner, 27 Quagliarella, 30 Storari, 33 Isla, 50 Citti

Demikian Signora1897-ers Daily News hari ini. Semoga hasil minor melawan merda bisa memacu tim untuk bermain maksimal melawan FC Copenhagen, sehingga mimpi bermain di Estadio da Luz akan tercapai pada final nanti! Fino Alla Fine Forza Juve!


View the original article here

No comments:

Post a Comment