About Me

My photo
have facebook , have twitter
Showing posts with label kembali. Show all posts
Showing posts with label kembali. Show all posts

Thursday, January 2, 2014

[Preview Serie A] Juventus – Sassuolo: Saatnya Bangkit Dan Kembali Menang

You Are Here: Home » All Articles, Match Preview » [Preview Serie A] Juventus – Sassuolo: Saatnya Bangkit Dan Kembali Menang

Juventus kembali menatap kompetisi Serie A untuk melupakan kekecewaan gugurnya mereka dari Champions League. Mereka akan menjamu tim promosi Sassuolo di Juventus Stadium. Kick off sendiri diundur dari hari Sabtu malam menjadi Minggu malam waktu setempat (Senin diri hari WIB) akibat tertundanya partai terakhir Juve tengah pekan lalu. Sassuolo sendiri baru musim ini mencicipi Serie A, kasta tertinggi sepakbola Italia dan ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim di kompetisi resmi. Kedua tim sudah bertemu pada awal musim dalam ajang Trofeo TIM dimana Sassuolo menjadi pengganti peserta reguler, intermerda. Kala itu, dalam 45 menit kedua tim bermain imbang tanpa gol, dan Juve menang berkat kehebatan kiper ketiga, Rubinho dalam situasi adu penalty.

Kali ini Sassuolo melawat ke Juventus Stadium dengan kondisi yang lebih meyakinkan. Mereka menjadi satu-satunya tim Serie A yang meraih poin tandang sama dengan poin di kandang (masing-masing 7 poin). Sementara hanya ada satu tim dengan raihan poin tandang lebih baik yaitu Chievo (8 & 7 poin). Mereka memang baru menang sekali di tandang, tetapi kemampuan mereka menahan imbang tuan rumah cukup menonjo. Sassuolo mencetak 1 gol lebih banyak di kandang lawan dan kebobolan 3 gol lebih sedikit dibanding ketika mereka bermain di Mapei Stadium. Sassuolo belum terkalahkan dalam 4 partai tandang terakhir mereka. Salah satunya ketika mengalahkan Sampdoria 4-3 di Luigi Ferraris. Sassuolo juga menunjukkan bahwa mereka merepotkan tim-tim papan atas di kandang mereka, dengan menahan imbang dua dari tiga tim teratas Serie A. Mereka menahan imbang Napoli di San Paolo dan Roma di Olimpico, keduanya dengan skor imbang 1-1. Tentunya selanjutnya mereka mengincar pemuncak klasemen, Juventus. Tapi dengan catatan impresif Juventus, 7 kemenangan tanpa kebobolan, akankah ombak dari Emilia-Romagna mampu meruntuhkan batu karang dari Piedmonte?

The Opponents

Tim asuhan Eusebio di Francesco ini berada satu poin dari zona degradasi dengan raihan 14 poin. Tentunya mereka akan berusaha untuk menjadi zona tersebut. Salah satunya dengan jumlah kebobolan. Mereka kebobolan 28 gol dalam 11 pertandingan pertama di Serie A, tetapi hanya kebobolan 4 gol dalam 4 partai terakhir mereka. Di Francesco sendiri bukan nama asing di Serie A. Ia menjadi langganan di AS Roma dan menghabiskan belasan tahun bersama tim ibukota tersebut sebelum pensiun pada 2005.

Beberapa nama dalam skuad asuhan di Francesco juga tidak asing bagi Juventus karena setengah dari hak kepemilikan mereka dimiliki Juve. Yang mengesankan ketiga nama ini berkesempatan untuk merepotkan Juventus. Nama pertama adalah Luca Marrone. Pemuda kelahiran Turin ini adalah produk akademi Juventus yang sekarang dimiliki bersama dengan Sassuolo. Ia menjadi bagian Juve dalam meraih dua scudetto berturut-turut. Saat ini ia menjadi salah satu andalan Sassuolo di lini tengah dan menjadi pencetak assist terbanyak dengan 3 assists. Ini menjadi bukti ketepatan transfer Juventus karena alasan pertama setengah kepemilikannya diberikan pada Sassuolo adalah kesempatan bermain lebih banyak untuk perkembangan dirinya.

Alasan kedua adalah pembelian setengah kepemilikan nama berikut: Domenico Berardi. Pemain 19 tahun ini adalah talenta luar biasa di lini depan. Ia menjadi top skorer tim dengan 7 gol yang membuatnya menjadi pemain muda debutan terbaik dalam 20 tahun terakhir, setelah Alessandro Del Piero yang mencetak 5 gol dalam musim debutnya di Juventus. Beruntung Berardi tidak akan tampil malam ini karena terganjal akumulasi kartu. Sedangkan nama terakhir adalah Simone Zaza. Penyerang muda ini juga dimiliki setengah oleh Juventus. Ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah Berardi dengan 5 gol. Besar kemungkinan malam ini Zaza akan ditemani penyerang veteran Antonio Floro Flores di lini depan. Di Francesco biasanya menggunakan skema 4-3-3. tapi jangan kaget bila di Francesco mengubah skema menjadi 3-5-2, seperti ketika mereka menahan imbang Roma dan Lazio, atau 4-3-3 ketika menghadapi Napoli. Berikut nama-nama pemain Sassuolo yang dibawa ke Turin:

Pegolo, Pomini, Antei, Bianco, Gazzola, Longhi, Marzorati, Pucino, Rossini, Ziegler, Chibsah, Kurtic, Laribi, Magnanelli, Marrone, Missiroli, Schelotto, Valeri, Alexe, Farias, Floro Flores, Masucci, Zaza.

Prediksi starting line up Sassuolo:

(3-5-2) Pegolo; Antei, Bianco, Acerbi; Gazzola, Magnanelli, Marrone, Missiroli, Longhi; Zaza, Floro Flores

La Squadra Bianconera

Antonio Conte mempersiapkan 21 nama untuk menghadapi Sassuolo. Menghilang dari skuad adalah Claudio Marchisio (akumulasi kartu), Mirko Vucinic, Andrea Pirlo (cedera), dan Simone Pepe (pemulihan). Conte sendiri berharap skuad akan tetap fokus di Serie A setelah gugur di Champions League. Juve memang punya tren untuk segera bangkit dengan kemenangan setelah kalah di Serie A maupun Champions League. Selain beberapa cedera yang menimpa skuad, agaknya Conte akan mengistirahatkan beberapa pemain yang turun di laga kontra Galatasaray. Dalam wawancaranya di Vinovo kemarin, Conte memberikan hint bahwa Kwadwo Asamoah akan turun di tengah akibat absennya Pirlo dan Marchisio. Sementara itu pos kiri akan diisi Federico Peluso. Di depan, muncul kabar bahwa Fernando Llorente akan diistirahatkan dan tempatnya diisi oleh Fabio Quagliarella. Sementara, di lini belakang trio B-B-C akan tetap turun sejak awal.

Berikut skuad yang dipersiapkan Conte:

Buffon, Storari, Rubinho; Chiellini, Caceres, Ogbonna, De Ceglie, Peluso, Motta, Bonucci, Barzagli, Lichtsteiner; Pogba, Padoin, Asamoah, Vidal, Isla; Tevez, Giovinco, LLorente, Quagliarella.

Prediksi starting line up Juventus:

(3-5-2) Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Vidal, Pogba, Asamoah, Peluso; Tevez, Llorente

Match Prediction

Juventus akan terlalu kuat untuk Sassuolo. Mereka memang punya kemampuan untuk mengejutkan di Juventus Stadium, tetapi agaknya tidak cukup untuk membuat Juve terjungkal. Bahkan dengan absennya Pirlo dan Marchisio di lini tengah, Sassuolo akan kesulitan meladeni Juve. Absennya Berardi akan cukup berpengaruh bagi Sassuolo karena ia tipe pemain yang mampu menciptakan peluang bagi diri sendiri dan rekan setimnya. Zaza dan Floro Flores. kendati tidak se-mobile Berardi, bisa berbahaya khususnya bila kelengahan di lini pertahanan Juventus kembali muncul. Overall, batu karang Piedmonte masih terlalu kokoh untuk dihempaskan ombak dari Emilia-Romagna.

Score prediction: Juventus 2-0 Sassuolo

______________________________________________________________________________

Hit me @adityaregar and ask.fm/adityaregar

PS: Glad and dissapointed Berardi won’t be there at Juventus Stadium tonight…


View the original article here

[Daily News 17/12/13] Hasil Undian Europa League, Gigi Buffon, Dan Serigala Ibukota (Kembali) Terpeleset

You Are Here: Home » - Daily News -, All Articles » [Daily News 17/12/13] Hasil Undian Europa League, Gigi Buffon, Dan Serigala Ibukota (Kembali) Terpeleset

Signora1897-ers, setelah gagal menembus fase knock-out Champions League musim ini, Juve yang hanya mampu berada di peringkat tiga fase grup di bawah Madrid dan Galatasaray terpaksa harus melanjutkan perjalanan Eropa mereka di Europa League.

Meskipun hanya bermain di Europa League yang merupakan kompetisi kasta kedua setelah Champions League, perjalanan Juve untuk menuju Torino yang merupakan venue final Europa League dipastikan banyak menemui rintangan dari tim-tim seperti Tottenham, Valencia, Ajax, dan tim lainnya.

2038578_w2

Bertempat di Nyon, Swiss, kemarin UEFA telah melakukan drawing babak 32 besar Europa League. Ciro Ferrara, yang merupakan legenda dan mantan pemain Juve mendapatkan peran spesial, karena pada tahun ini, Ciro secara resmi ditunjuk UEFA untuk menjadi ambassador Europa League.

Ditempatkan di pot unseeded, Juve berpeluang bertemu dengan tim-tim unggulan pada kompetisi ini, seperti Valencia, Sevilla, Lyon, Tottenham, Benfica, dan Shakhtar Donetsk. Namun, pada akhirnya Juve kembali harus kembali ke Turki, ya setelah mereka kembali bertemu dengan Trabzonspor.

1506943_796640390363192_1199864480_n

Menurut penulis, bertemu dengan Trabzonspor pada fase 32 besar boleh jadi keuntungan untuk Juve yang mungkin saja bisa langsung bertemu dengan tim seperti Tottenham, Valencia, Lyon, Benfica, atau Shakhtar. Namun Trabzonspor tidak boleh dipandang sebelah mata, tim asal Turki kerap kali menyulitkan Juve, seperti yang dilakukan Galatasaray pada fase grup kemarin. Hal tersebut juga disadari oleh Pavel Nedved yang juga hadir di Nyon saat pengundian berlangsung.

“I’m not that happy about having to go to Turkey again. Things haven’t gone too well for us there in the recent past. It will be a tough and long away trip. We will have to find the rightmotivation to play it as Juventus.” (Pavel Nedved – TMW)

Selain Nedved, Ibrahim Haciosmanoglu yang merupakan presiden dari Trabzonspor juga ikut mengomentari hasil undian yang mempertemukan timnya dengan Juventus.

“I wouldn’t see this as an unlucky draw, After having faced Lazio in the first round, I wanted with all my heart to face another Italian team. Juve were knocked out of the Champions League by a Turkish team and we can give them the pleasure of being eliminated by a Turkish side again!.

We believe in our chances and usually do well against Italian opponents. If we are at the top of our game, then we can beat Juventus home and away, as we have many fans and playing the first leg in Turin can be an advantage. If we get a good result there, we can hope for a draw on our own turf.” (Ibrahim Haciosmanoglu – Football Italia)

Selain mempertemukan Trabzonspor, dalam undian yang dilakukan di Nyon kemarin, Juve juga berpotensi untuk bertemu dengan tim sesama Italia lainnya, yakni Fiorentina di fase selanjutnya apabila Juve mampu mengatasi Trabzonspor, dan Fio dapat mengalahkan tim asal Denmark Esbjerg.

Kemungkinan bertemunya Fio dan Juve di fase selanjutnya juga sudah menyita perhatian kedua kubu. Dari kubu Fio, Vincenzo Montella yang juga pelatih mereka memberikan pandangannya mengenai kemungkinan bertemunya Juve dan Fio.

“As for the possibility of an Italian derby, we’ll have to see if both teams get through their respective rounds. Assuming it does go well, it would’ve been better to face an Italian side abit further down the road.” (Vincenzo Montella – Football Italia)

Dari pihak Juve, mantan pemain dan juga legenda mereka, Pavel Nedved juga ikut memberikan pandangannya mengenai kemungkinan bertemunya timnya dengan tim asal Firenze.

“Fiorentina? Let us just think about one game at a time,” the former Czech international continued. The Europa League is not a competition that you should under-estimate, there are good sides who are tough to take on. We have to take it step by step.” (Pavel Nedved – TMW)

Juventus akan bertindak sebagai tuan rumah pada first leg yang akan digelar pada 20 Februari 2014, sementara akan bertandang ke Turki pada second leg yang akan digelar pada 27 Februari 2014. Berikut hasil lengkap drawing Europa League 2013/2014 yang dilakukan di Nyon, Swiss kemarin.

big 32

big 16

***

Beralih pada berita selanjutnya, meskipun pertandingan melawan Sassaulo telah usai dengan kemenangan telak empat gol tanpa balas untuk Juve, namun masih ada sedikit cerita menarik dari laga tersebut. Disamping trigol pertama Carlos Tevez di tanah Italia bersama Juve, hal menarik lainnya pada pertandingan ini adalah rekor clean-sheet Gigi Buffon bersama Juve yang menginjak angka 730 menit selepas laga melawan Sassaulo.

Catatan 730 menit tanpa kebobolan ini membuat Gigi Buffon saat ini berada dalam daftar penjaga gawang yang berhasil mencetak clean-sheet terlama secara berturut-turut. Dalam daftar tersebut, Gigi berada di posisi 8, hanya kalah 14 menit dari penjaga gawang Rome, De Sanctis yang tepat berada di atas Gigi.

Gianluigi-Buffon_2713986

Sementara dari posisi pertama ditempati oleh Rossi, yang merupakan penjaga gawang Milan pada era 90’an, Gigi hanya terpaut 199 menit dari mantan penjaga gawang Milan tersebut. Diperlukan kurang dari 3 pertandingan lagi dengan catatan clean-sheet untuk melewati rekor yang dibuat Rossi pada musim 1993-1994.

Mengenai pencapaian yang dicapainya saat ini, Gigi Buffon sedikit berkomentar kepada media selepas pertandingan melawan Sassaulo.

“The credit has to go all round for our eight straight victories without conceding. This also goes to our strikers – who are our first defenders.” (Gigi Buffon – Football Italia)

***

Setelah hampir semua tim telah melakoni parta giornata 16 pada Sabtu hingga Senin dinihari, Serie A masih menyisakan satu partai lagi pada dinihari tadi, yakni antara Milan dan Roma. Pada pertandingan tersebut, kedua tim harus berbagi angka setelah sampai peluit akhir dibunyikan kedudukan 2-2 tidak berubah.

Hasil imbang tersebut tentu membuat gap antara Rome dan Juve melebar, yang dulu hanya berjarak tiga angka, sekarang menjadi lima angka. Hasil tersebut tentu sagat disesali oleh arsitek Rome, Rudi Garcia. Selepas laga, Rudi Garcia memberika unek-uneknya kepada pers. Berikut petikan unek-unek Garcia yang dikutip dari Sky Sport Italia.

“We had so many scoring opportunities and usually win in these circumstances, but a point against Milan at San Siro is not a negative thing. In terms of football I have to be disappointed, as when we are in front twice we’ve got to avoid certain mistakes in defence. It was a good Roma performance overall. It’s true that we could’ve done better on the final pass, but we played to win and that is what I want from my team. We scored two goals away to Milan and are normally much more efficient in defence.” (Rudi Garcia – Sky Sport Italia)

Naik turunnya performa Roma tentu sangat menguntungkan Juve, selaku pesaing dalam memperebutkan Scudetto. Apabila Juve mampu menjaga performanya saat ini, dan semakin sering Rome terpeleset, maka tidak mungkin peluang Juve meraih hat-trick Scudetto semakin terbuka pada akhir musim nanti. :)

———————————————————————————————————————————————————-

Hit me @peternugh


View the original article here

Thursday, November 21, 2013

Ramires Kembali Dihubungkan dengan Dua Raksasa Spanyol

Mengaku tak mengetahui ketertarikan Madrid dan Barca, Ramires memilih fokus pada Chelsea.

Gelandang Chelsea Ramires mengatakan kepada media Brasil bahwa dirinya tak mengetahui apa-apa mengenai laporan yang menyebutnya ia akan segera meninggalkan Stamford Bridge.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, berada dalam antrian untuk mendapatkan penggawa Tim Nasional Brasil. Namun, Ramires menegaskan dirinya tak mengetahui apa-apa tentang kabar tersebut dan ia berusaha fokus pada penampilannya bersama Chelsea.

ramires-in

“Banyak orang yang bertanya mengenai ketertarikan klub lain, tetapi saya tidak tahu apa-apa, selain dari apa yang dilaporkan di media,” tegas Ramires seperti dilansir Sky Sports. “Saya memiliki kontrak dengan Chelsea dan fokus saya adalah untuk melakukan pekerjaan yang baik di klub.”

Mengalihkan perhatian ke Brasil, Ramires bertekad untuk mempertahankan posisinya di skuat Luiz Felipe Scolari jelang putaran final Piala Dunia tahun depan. Ia tampil dalam laga persahabatan terakhir melawan Honduras dan Chili.

“Kemenangan adalah hal yang bagus dan puji Tuhan saya kembali ke rumah dengan tujuan lain yang sudah terpenuhi,” tambah Ramires.

“Kami berada dalam bagian terakhir untuk Piala Dunia sehingga setiap kali saya mendapatkan kesempatan untuk bermain saya mencoba untuk melakukan yang terbaik sehingga saya bisa menjamin tempat saya di skuat untuk kompetisi ini, yang menjadi salah satu turnamen paling penting dalam sejarah tim nasional Brasil.

“Kami bermain di pertandingan persahabatan terakhir kami tahun ini dan sekarang saya kembali fokus pada Chelsea sampai panggilan dari tim nasional berikutnya.”


View the original article here

Sunday, November 17, 2013

[Daily News 04/11/13] Juventus dan Napoli Melaju, Roma (akhirnya) Tersendat, Milan (kembali) Terpuruk

You Are Here: Home » - Daily News -, All Articles » [Daily News 04/11/13] Juventus dan Napoli Melaju, Roma (akhirnya) Tersendat, Milan (kembali) Terpuruk

Signora1897 ers, walau Juventus tidak bermain agresif seperti dalam dua pertandingan sebelumnya, tim kita tetap meraih kemenangan 1-0 di kandang Parma berkat momen jenius Fabio Quagliarella, yang melakukan chip-shot jarak jauh. Bola memang “hanya” membentur mistar tetapi pantulannya berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Paul Pogba ke dalam gawang Parma. Juve pun beruntung memenangkan pertandingan karena sebelumnya hanya memiliki satu peluang emas saat tembakan Carlos Tevez di dalam kotak penalti berhasil digagalkan oleh kiper Antonio Mirante.

Bahkan, Parma dapat memenangkan pertandingan kalau saja peluang emas yang diciptakan Jonathan Biabiany di awal babak kedua berhasil dimanfaatkan oleh Amauri, yang tinggal menceploskan bola ke dalam gawang. Untunglah, Amauri memutuskan melakukan back-heel shot dan tembakannya melebar.

Parma_Juventus_PogbaSeusai pertandingan, pelatih Antonio Conte mengakui bahwa memang Juve tidak seagresif saat menang atas Genoa dan Catania tetapi dia menekankan bahwa Juve “played the long game” di kompetisi Serie A, yang menurut penulis, bagai marathon, peserta tidak bisa terus-menerus melakukan sprint dan harus bisa mengontrol fisik dan mental supaya menjadi yang terdepan di garis akhir nanti.

Dengan kemenangan ini, Juve berhasil memperkecil jarak dengan AS Roma, yang berhasil ditahan oleh Torino 1-1, dan terhentilah rekor kemenangan 10 kali berturut-turut mereka. Dengan kedua tim memainkan formasi yang sama, 4-3-3, Torino yang ketinggalan di babak pertama oleh gol Kevin Strootman berkat assist Miralem Pjanic kemudian bermain dengan baik sekali di babak kedua untuk menyamakan kedudukan melalui sontekan Alessio Cerci berkat kerja keras Riccardo Meggiorini. Walau begitu, man of the match Pjanic perlu diacungi jempol karena berkat dia-lah permainan Roma berkembang dan berbahaya. Pemain Bosnia ini harus diwaspadai saat kita menjamu Roma Januari nanti.

Torino FC v Juventus - Serie ASatu pemain Torino yang menarik perhatian penulis adalah Danilo D’Ambrosio. Bek kiri (yang juga bisa bermain sebagai bek kanan) kelahiran Naples ini tampak menonjol di barisan belakang Torino dan serangan Roma selalu gagal saat memasuki daerah pertahanannya. Tekel dan antisipasinya baik dan memiliki stamina, kecepatan dan determinasi yang baik saat naik membantu penyerangan.

Kontrak D’Ambrosio akan berakhir Juni 2014 nanti dan menurut gosip, dua tim terdepan dalam memperebutkan pemain ini adalah Juventus dan Napoli. Dengan melihat Juve memerlukan starting LB dan Napoli memerlukan pengganti Christian Maggio yang sudah semakin menua, sepertinya D’Ambrosio tidak akan salah memilih salah satu dari kedua tim tersebut.

Apabila D’Ambrosio jadi bergabung dengan Juve, mudah-mudahan permainan baiknya di musim ini bukanlah sebuah one-season wonder karena sedang bermain di tahun perpanjangan kontrak.

Walau Juve meraih kemenangan ketiga berturut-turut, Juve tetap berada di peringkat ketiga karena peringkat kedua Napoli juga memenangkan pertandingan 2-1 atas Catania di kandang sendiri. Gol-gol Napoli dicetak oleh Jose Callejon dan Marek Hamsik. Semua gol, termasuk gol balasan Catania yang dicetak Lucas Castro, terjadi di babak pertama.

Peringkat keempat Inter Milan juga berhasil mempertahankan posisinya dengan mengalahkan tuan rumah Udinese 3-0 berkat gol-gol Rodrigo Palacio dan Andrea Ranocchia di babak pertama dan Ricky Alvarez menjelang pertandingan berakhir. Harus diakui, permainan Inter Milan dibawah Walter Mazzarri memang jauh membaik dibanding musim lalu saat ditangani oleh Andrea Stramaccioni.

Partai big-match Milan-Fiorentina berakhir dengan skor 2-0 untuk tim asuhan Vincenzo Montella melalui gol-gol Juan Vargas dan Borja Valero dan mempertahankan posisi keenam dengan 21 poin, satu poin dibelakang Inter Milan dan tujuh dibelakang Juventus.

Giornata11

Dengan hasil buruk di tiga pertandingan terakhir (Parma 3-2 Milan, Milan 1-1 Lazio, Milan -0-2 Fiorentina), Milan baru mengantongi 12 poin dan berada di peringkat 11-14 bersama dengan Torino, Parma, dan Livorno. Melihat hasil yang tidak kunjung membaik, petinggi-petinggi Milan pun memutuskan melakukan ritiro untuk berusaha meningkatkan kondisi mental para pemain.

Milan sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan sering merepotkan pertahanan Fiorentina dan walau tim ini bermain dengan mengandalkan Kaka dan Mario Balotelli dan berharap pada kemampuan mereka membongkar pertahanan musuh, cara ini cukup efektif apabila kedua pemain tersebut bermain dengan baik.

Namun ada satu yang sangat mengganggu: Balotelli berkali-kali melakukan diving di kotak penalti. Diving pertama terjadi seperti diving-diving Balotelli pada umumnya, terjatuh saat terjadi kontak ringan antara dua pemain yang memperebutkan bola yang jelas-jelas BUKAN merupakan suatu pelanggaran.

Nah, diving kedua-lah yang membuat dunia sepakbola Italia (kecuali milanisti) semakin tidak bersimpati dengan pemain ini. Di penghujung babak pertama, saat mencoba membawa bola melewati Manuel Pasqual, bek Fiorentina, Balotelli menendang kaki Pasqual dan kemudian menjatuhkan diri meminta hadiah penalti. Sontak dunia social media kaget dengan “peningkatan” percobaan meminta penalti ini.

Sesudah insiden ini, permainan Milan di babak kedua menjadi “ompong” dan Fiorentina pun dengan mudah menambah gol dan memastikan kemenangan.

Minggu depan, ada satu super big-match: Juventus-Napoli, yang akan dimainkan hari Minggu, 10 November 2013 20.45 CET atau Senin, 11 November 2013 02.45 WIB. Di waktu yang sama, partai Fiorentina-Sampdoria juga akan dilangsungkan. Partai-partai lain:

Inter Milan – Livorno (09/11, 20.45 CET)Chievo – Milan (10/11, 15.00 CET)Roma – Sassuolo (10/11, 15.00 CET)

***

Dalam sebuah wawancaranya di hari Minggu, Claudio Marchisio menekankan bahwa dengan tiga kemenangan berturut-turut ini, dia percaya Juve telah kembali (setelah kalah back-to-back dari Fiorentina dan Real Madrid) dan siap menghadapi Real Madrid hari Selasa ini di Juventus Stadium. Dia juga berharap para fans di dalam stadium dapat memberikan “kekuatan tambahan” dalam partai yang menentukan ini.

Mengenai kekalahan 1-2 dari Real Madrid di pertandingan pertama:

“Previously we gave very little away but conceded goals, now we’re not just keeping clean sheets; we’re also preventing our opponents from having shots on goal. It’s important. Chiellini’s sending off changed the game, but even when down to ten we played an excellent game in terms of our attention and chances created.”

“We must do this again on Tuesday night, whilst being cautious of their threat on the counter through the likes of Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo and Gareth Bale, who all break with extreme pace. Real have plenty of strong players up front who sometimes help out less in defensive areas, thus putting their backline under pressure. We managed to defend well in Spain, enjoy possession and cause them problems.”

“Plus, in Turin, we’ll be able to count on the support of our fans, who will provide a red-hot atmosphere at the stadium. We haven’t had a great deal of time in which to prepare for the game, but encounters like these provide plenty of motivation by themselves.”

Mengenai Carlo Ancelotti di Real Madrid:

“It was the same with Jose Mourinho and other managers they’ve had. It’s just like it is here at Juventus, if you’re off top spot, even after two back-to-back titles, people talk about problems. Real have great champions, can spend a great deal of money and are surrounded by huge expectations. Ancelotti is an excellent manager who has done well wherever he’s been. I wish him all the best in Madrid, but only domestically, not in the Champions League…”

Senada dengan Marchisio, pelatih Antonio Conte juga menekankan pentingnya “tambahan semangat” dari para fans di Juventus Stadium Selasa nanti:

“We have already shown in Madrid what we can do. I hope the Juventus Stadium is going to be a boiling cauldron on Tuesday night, so that the fans can push us to victory.”

The coach and the Prince have spoken. Do it, Juventini!

Mudah-mudahan performa yang baik di Santiago Bernabeu tidak membuat para pemain kita lengah dan fokus untuk meraih tiga poin dari Real Madrid Selasa ini di Juventus Stadium.

IERI… OGGI… DOMANI… SEMPRE JUVE!!!

______________________________________________________________________________________

“I didn’t choose Juve. Juve chose me.” @dwicarta is just an ordinary guy who happens to bleed black-and-white since Roby Baggio wreaked havoc in 1990 World Cup in Italy. When time permits, he’d like to spend it on hoops and one of his passions: writing. One day he stumbled into juventus.theoffside.com and now here he is: doing his passion on his passion.


View the original article here