About Me

My photo
have facebook , have twitter

Thursday, October 10, 2013

[Daily News 30/09/13] Derby Berlanjut Ke Dunia Maya

Signora1897-ers, setelah selalu kebobolan dalam 5 pertandingan terakhir, akhirnya Juve berhasil mencatatkan clean-sheet pada pertandingan derby melawan Toro kemarin. Kemenangan 0-1 atas Toro sudah cukup bagi Juve untuk membawa pulang 3 angka sekaligus memperpanjang penderitaan Toro yang belum bisa mencetak gol ke gawang Juve selama 11 tahun, lebih tepatnya sejak 23 Februari 2002.

Selain gagal mencetak gol ke gawang Juve selama 14 pertemuan terakhir sejak 2002, kekalahan pada Derby della Mole kemarin juga semakin mempertegas dominasi Juve yang selalu mendapatkan angka saat melawan Torino sejak 1995. Torino รจ Bianconera!

1381785_745492885477943_1838573695_n

Laga tengah pekan melawan Galatasaray tampaknya sedikit membuat Conte untuk melakukan perubahan pada starting line-up. Pemain yang biasa menempati starting line-up seperti Andrea Pirlo dan Mirko Vucinic tidak diturunkan sejak menit awal, bahkan Pirlo tidak diberikan waktu bermain pada pertandingan kemarin. Selain Pirlo dan Vucinic, Angelo Ogbonna yang menjadi sorotan dalam derby kemarin juga tidak diturunkan oleh Conte menghadapi mantan klubnya. Berikut starting line-up yang digunakan kedua tim.

Torino (3-5-2): Padelli; Rodriguez, Glik, Moretti; Darmian, Brighi, Vives, El Kaddouri, D’Ambrosio; Cerci, Immobile

Juventus (3-5-2): Buffon; Barzagli, Bonucci, Chiellini; Lichtsteiner, Vidal, Pogba, Marchisio, Asamoah; Tevez, Giovinco

Seperti yang diprediksi sebelumnya, laga Derby della Mole yang mempertemukan Toro dan Juve ini akan berlangsung ketat, Toro yang secara kualitas dibawah Juve mencoba untuk mengimbangi Juve dengan permainan keras menjurus kasar. Bahkan Immobile yang berposisi sebagai striker dan mempunyai tugas mencetak gol harus turun ke bawah dan sempat melakukan tackle horor yang mengenai ankle Tevez.

BVU9AW5CMAAvZVX.jpg thumb

Secera spontan Tevez yang ankle-nya terkena tackle horor Immobile langsung mengerang kesakitan dan sempat mendapat perawatan di pinggir lapangan. Dilihat dari cara Immobile melakukan tackle, jelas seharusnya pemain yang separuh kepemilikannya juga dimiliki oleh Juve tersebut PANTAS mendapatkan kartu merah, akan tetapi wasit hanya memberikan kartu kuning kepada Immobile. Immobile Vaffanculo!

Setelah hanya bermain 0-0 pada babak pertama, Juve yang ingin mencari gol pada Derby della Mole langsung memberikan tekanan pada pertahanan Toro pada babak kedua, namun rapatnya barisan pertahanan Toro sedikit membuat para pemain Juve hanya bermain di luar kotak penalty Toro.

552727_10151634664187466_1373428091_n

Seperti peribahasa sepandai-pandainya tupai melompat, pada akhirnya nanti akan jatuh juga, peribahasa tersebut tampaknya cocok untuk menggambarkan pertahanan Toro. Pertahanan Toro yang rapat dari babak pertama akhirnya bisa jatuh dan dijebol juga oleh Juve. Memanfaatkan tendangan penjuru, bola sundulan Bonucci yang mengarah ke arah Tevez sempat membentur tiang sebelum diselesaikan dengan sundulan Paul Pogba yang mengubah papan skor. Setelah mencetak gol, tampak Pogba sedikit menyindir tifosi Toro ketika merayakan gol yang dicetaknya dengan menunjukkan patch Scudetto yang ada pada jersey Juve, tentu Signora1897-ers tahu apa maksud dari Pogba :)

734105_10151634674172466_1883646582_n

Selepas gol yang dicetak Pogba, Juve tidak berhenti untuk menyerang pertahanan Toro. Terdapat dua peluang emas yang diperoleh Tevez dan Vucinic, sayang kedua peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan untuk menambah keunggulan, skor 0-1 untuk keunggulan Juve pun bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Toro 0 – JUVE 1

Meskipun pertandingan telah berakhir, namun tampaknya drama Derby della Mole masih terus bergema. Drama tersebut memang terjadi di luar lapangan, bukan kontak fisik yang melibatkan kedua belah pihak suporter, namun drama tersebut terjadi di dunia maya.

BVXs5PWCYAAWrQu.jpg large

Di dunia maya, saling perang kata-kata terjadi di jejaring sosial Twitter, dimulai dari akun @juventusfc yang berkicau “Sebetulnya kami tidak terlalu pandai berhitung, tapi kami bisa menghitung 0 jumlah tembakan Toro ke gawang kami”, sesaat kemudian akun Twitter Toro @TorinoFC_1906 membalas kicauan dari akun @juventusfc, “Jangan terlalu keras memikirkannya, kalian telah membuat 31 (oops 29) scudetto”.

Selain dari jejaring sosial Twitter, Toro rupanya juga menanggapi komentar Conte pasca pertandingan melalui laman resmi klub mereka. Mereka memulai statement dengan ungkapan “How does Conte count?”. Tidak perlu banyak yang dibahas dari statement Toro tersebut, yang pasti 3 poin adalah 3 poin!.

1238183_10151634667577466_1414729951_n

Seusai pertandingan, Antonio Conte memberikan pandangannya mengenai jalannya pertandingan dan keputusannya yang sempat mengganti formasi dari 3-5-2 ke 4-3-3.

“Today we were much more attentive and didn’t allow Torino anything, despite their excellent players on the counter-attack. Compared to previous games, we brought back the three-man defence that had done so well last season. There was only one team that looked for the victory and that was Juventus. Torino sat back and waited, even after going a goal down. It’s a difficult League and our opponents change their whole approach to limit us rather than play their own football. Torino are very organised tactically and use a very defensive system, but in the second half as they got tired the spaces started to open up a bit. Arturo Vidal was marked by Omar El Kaddouri, so I moved Pogba to make his physicality felt. The goal changed it and we moved to a 4-3-3, putting Simone Padoin in a more advanced position with Mirko Vucinic and Tevez.”(Antonio Conte – Sky Sport Italia)

Selain berkomentar tentang jalannya pertandingan, Conte juga sedikit berkomentar tentang proses terjadinya gol Juve yang sedikit berbau offside dan juga tackle keras Immobile pada Tevez.

“I was told Tevez was offside during the goal, but he also risked his ankle on Immobile’s challenge before that. He suffered a serious cut to his ankle and who knows how it might’ve ended if Toro had gone down to 10 men, Immobile should’ve been sent off. Mistakes can happen for referees and it is inevitable that debatable incidents will occur, but the team played well and took the initiative throughout.” (Antonio Conte – Sky Sport Italia)

1381315_10151634671827466_386620126_n

Paul Pogba sebagai pencetak gol kemenangan dalam derby kemarin juga sedikit memberikan komentarnya seusai pertandingan.

“It was a difficult game but we’re all happy with the victory and reclaiming top spot, even if momentarily. Now we’ll concentrate on the Champions League. We drew the first game, so it’s fundamental that we win on Wednesday night.” (Paul Pogba – Juventus.com)

Dari pihak Torino, Giampiero Ventura selaku pelatih Toro memberikan tanggapannya tentang pertandingan yang berkesudahan 0-1 untuk Juve ini.

“There were teams on the field with different qualities. We were able to be aggressive against Juve last season, but this time round we have a different structure. We limited Juventus and they had very few opportunities, though we should’ve done better in possession. Juventus are the best side we’ve faced so far. It’s difficult to be aggressive against their defence.” (Giampiero Ventura – Sky Sport Italia)

Selain Giampiero Ventura, Ciro Immobile, pemain yang sempat melakukan tackle horor pada Tevez juga memberikan tanggapannya mengenai tackle dan kartu merah yang seharusnya diberikan kepadanya.

“It didn’t seem like a sending off to me, as I tried to get the ball. After all, Nigel De Jong hit me with a similar foul last week. I didn’t put any nastiness into it. Claudio Marchisio was also booked for a pretty much identical tackle on me.” (Ciro Immobile – Sky Sport Italia)

Kamil Glik, pemain Toro yang musim lalu dikartu merah baik di laga home maupun away saat melawan Juve ikut berkomentar tentang pertandingan ini.

“Once again we are here talking about incidents against us. Pogba’s goal was affected by a clear Tevez offside, which we all noticed from the pitch, but the referee simply wouldn’t listen. What I cannot comprehend is why clubs are treated in such different ways. It’s a shame to lose like this. It’s true we didn’t create much, but neither did Juve until they took the lead with an offside goal. This game will remain in our heads, but once we resume training on Tuesday we have to leave it behind us and concentrate on Sampdoria. (Kamil Glik – Sky Sport Italia)

Kemenangan atas Toro kemarin membuat Juve terus berada di papan atas menempel Roma yang masih berada di puncak klasmen setelah pagi hari tadi menggilas Bologna 5 gol tanpa balas. Sementara merda tim gurem yang agak naik performanya kemarin hanya bisa bermain imbang 1-1 melawan Cagliari.

Dari hasil giornata 6 kemarin, Juve berada di peringkat tiga tabel Serie A, selisih dua angka dari Roma sebagai pemuncak klasmen. Di peringkat dua ada Napoli yang sebelumnya menang 2 gol atas Genoa berada di peringkat 2, meskipun mempunyai angka yang sama, namun Napoli mempunyai agresivitas gol yang lebih baik dari Juve. Sementara merda, ya sudahlah….. :)

***

Selain dari kompetisi lokal, terdapat sedikit berita dari Galatasaray yang akan menjadi lawan Juventus pada matchday 2 UCL. Setelah memecat Fatih Terim, Galatasaray dikabarkan telah resmi meminang Roberto Mancini sebagai pelatih baru mereka. Berdasarkan Sport Mediaset, Mancio dikabarkan akan menerima gaji €7m untuk musim ini dan opsi untuk tahun kedua. Debut Mancio menangani Galatasaray akan terjadi di Juventus Stadium, saat Galatasaray melawan Juve tengah pekan ini.

BVWeIdAIcAA1vzb

Masih dari UCL, Carlos Tevez, yang pada pertandingan derby kemarin sempat kesakitan pada ankle-nya, terancam tidak bisa mentas pada tengah pekan nanti saat menghadapi Galatasaray. Setelah menjalani tes medis seusai pertandingan, Juve melalui Juventus.com mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kabar Carlitos.

“During the first half of this afternoon’s Serie A encounter with Torino, Carlos Tevez sustained a lacerated and contused wound on his right ankle. The striker’s condition will continue to be assessed over the coming hours, but he remains a serious doubt for Wednesday night’s Champions League game against Galatasaray.” (Juventus.com)

Demikian Signora1897-ers Daily News hari ini, semoga saja kondisi Carlitos semakin membaik dan dapat tampil pada tengah pekan nanti menghadapi Galatasaray. Fino Alla Fine Forza Juventus!


View the original article here

No comments:

Post a Comment