About Me

My photo
have facebook , have twitter

Thursday, October 10, 2013

[Review Serie A Giornata 5] Chievo 1-2 Juventus: Lucky Juve!

Signora1897ers, Juventus berhasil memetik poin penuh dari Chievo pada lanjutan laga Lega Calcio pekan lalu. Skor 1-2 sepertinya menjadi favorit tim besutan Antonio Conte di beberapa laga belakangan ini. Seperti biasa, gawang yang dikawal Gigi Buffon harus kebobolan terlebih dahulu sebelum akhirnya Juventus berhasil membalik keadaan. Berbeda dengan raihan yang didapat saat menghadapi Hellas Verona, poin yang diraih dari tim sekota Hellas Verona ini benar-benar dipenuhi faktor ‘keberuntungan’, diantaranya adalah wasit menganulir gol lawan dan gol bunuh diri dari pemain Chievo.

MR_ChievoJuveEnd

Sejak peluit tanda dimulainya babak pertama dibunyikan, Juventus sudah menunjukkan permainan menyerang. Conte masih menggunakan skema andalannya 3-5-2, sedangkan Giuseppe Sanino bermain defensif dengan pola 5-3-2 dan menempatkan 5 orang pemain di depan kiper. Seperti yang Antonio Conte ungkapkan di konferensi pers sebelum pertandingan, ia akan melakukan rotasi pada pertandingan kontra Chievo.

MP_ChievoJuve

Di lini depan, Conte mencoba menduetkan Fabio Quagliarella dan Fernando Llorente. Tidak seperti duet Vucinic-Tevez yang langsung ‘nyetel’, penulis tidak melihat chemistry antara dua orang pemain depan tersebut. Jadinya, serangan dari lini depan Juventus terlihat kurang greget malam itu. Serangan cepat yang biasanya dilancarkan Juventus terasa berkurang karena Vidal, Lichtsteiner, dan Asamoah mesti duduk di bangku cadangan. Akan tetapi, Isla dan Peluso yang mengisi posisi Licht dan Asabob cukup membantu serangan Juventus. Khusus Isla, dalam beberapa pertandingan pemain berdarah Chile ini bermain dengan baik, pergerakan-pergerakannya cukup menyulitkan lawan dan sering menciptakan peluang yang berhasil diselesaikan oleh striker meski masih belum berbuah gol. Begitu juga dengan Federico Peluso yang jarang sekali bermain sebagai starter, di pertandingan tersebut Peluso berhasil memenangkan duel udara 100% dengan Pass Accuracy 91%.

MR_ChievoJuveSTats

Di lapangan tengah, Marchisio, yang baru saja pulih dari cedera, juga diturunkan sebagai starter midfielder ditemani Pogba dan Pirlo. Malam itu, Il Principino bermain cukup bagus dan berhasil melepaskan dua peluang ke gawang Chievo yang dikawal Christian Puggioni. Selain Marchisio, di lini tengah Pogba juga bermain dengan cantik. Seperti biasa, skill individu pemain muda Prancis ini selalu memukau. Namun sayang peluang-peluang yang dihasilkannya jarang berbuah gol. Satu assist yang dilakukan Pogba di menit 46 berhasil ditanduk Quagliarella, meski bola berhasil ditepis Kiper Chievo, Quagliarella terus menendang bola dan akhirnya berbuah gol. Selain itu, crossing yang dilakukan Pogba di menit 65 salah diantisipasi pemain belakang Chievo, Alessandro Bernardini, hingga membuahkan gol bunuh diri yang sangat menguntungkan Juventus. Pertandingan kontra Chievo tersebut ternyata masih belum bisa memperlihatkan penampilan terbaik, Il Metronom, Andrea Pirlo. Jenderal lapangan tengah itu seperti kehilangan tajinya dan banyak kehilangan bola sehingga pemain lawan dengan mudah melakukan counter attack. Sepertinya, Pirlo memerlukan waktu untuk mengembalikan performa terbaiknya di lapangan.

MR_ChievoJuvePogba

MR_ChievoJuve

MR_ChievoJuve2

Barisan pertahanan Juventus kembali diisi dengan pemain debutan, Angelo Ogbonna. Kali ini Ogbonna ditemani Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini sementara Leonardo Bonucci harus rela menonton rekan-rekannya dari pinggir lapangan. Situs WhoScored memberi nilai yang sangat tinggi atas penampilan Chiellini dan mendampuknya sebagai Man of The Match pada pertandingan di Stadio Marc’ Antonio Bentegodi. Chiello berhasil melakukan 120 touches dan 1 kali tembakan ke muka gawang, sayangnya tendangan kerasnya di menit 61 bisa dimentahkan Puggioni. Pada laga tersebut, tak dinyana Puggioni  bermain dengan baik dan beberapa kali menggagalkan peluang-peluang yang tercipta dari kaki pemain-pemain Juventus.MR_ChievoJuveOgbonna

Berbeda dengan Puggioni, Kapten Juventus, Gigi Buffon justru bermain buruk. Gol pertama yang tercipta dari pemain Chievo, Cyril Thereau, pada menit ke-28 terjadi karena blunder yang dilakukan Gigi. Tendangan gawang yang dilakukan Gigi Buffon malah berhasil menyentuh kaki Gennaro Sardo yang meneruskannya kepada Thereau, dengan mudah Thereau menceploskan bola tersebut ke gawang Juventus. Selanjutnya di menit 49, hampir saja I Bianconeri harus gigit jari, memanfaatkan kesalahan Gigi Buffon, Bentivoglio dan Paloschi melakukan kerjasama dan berhasil melesakkan bola ke dalam gawang Gigi, sayangnya gol tersebut dianulir karena hakim garis menyatakan gol tersebut offside. Terlepas dari penampilan lawan, Juventini harus kecewa melihat penampilan Super Buffon yang tidak tampil maksimal di pertandingan tersebut.

MR_ChievoJuveBuffon

Juventus dianggap sangat beruntung di pertandingan melawan Chievo malam itu, selain keputusan wasit yang menganulir gol Chievo, Juventus juga dihadiahi gol bunuh diri yang dilakukan pemain belakang Chievo. Meski seharusnya Juventus dapat penalti saat eks pemain Juventus, Estigarribia menyentuh bola saat akan menyelamatkan gawang Puggioni dari serangan pemain-pemain Juventus. Chievo sendiri sebenarnya bermain bagus karena berhasil mementahkan beberapa peluang yang diciptakan Juventus. Pemain yang digadang-gadang bakal mengobrak-abrik pertahanan Juve, Sergio Pellissier, entah mengapa justru diturunkan di menit-menit akhir pertandingan. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-2 tidak berubah dan 3 poin berhasil diraih Juventus.

MR_ChievoJuve3

Berikut komentar-komentar pasca pertandingan:

“Chievo’s sense of fair play is impressive and everyone should follow their example. We were lucky today, because the situation went our way. Having said that, I hope the media won’t go over this incident again and again while ignoring decisions that go against Juventus, such as the penalty on Carlos Tevez withLazio. We want to help the referees, whereas the media want to cause controversy.” [Antonio Conte – Juventus]

“The match with Juventus remains a positive for us. We are satisfied with the result, but sometimes you have to look beyond what it says on the scoreboard.” [Giuseppe Sanino – Chievo Verona]

 Highlights and Goals:

Berharap Juventus bermain lebih ‘rapi’ dan menampilkan gaya permainan La Vecchia Signora sesungguhnya di Derby Della Mole kontra Torino besok. Melihat peta kekuatan di Serie A musim ini, Antonio Conte mestinya menjaga konsistensi permainan Juventus, atau The Old Lady akan kehilangan peluang meraih trofi scudetto ke-32 musim ini. Fino alla fine Juventus! La Vecchia Signora per sempre sara!!!


View the original article here

No comments:

Post a Comment