Arsenal telah mengumumkan kerjasama baru dengan salah satu rumah mode terkenal di Perancis, Lanvin, untuk menjadi official-tailor di klub yang dijuluki Gudang Peluru itu. Setelan formal tersebut akan dikenakan oleh setiap anggota skuat (tak terkecuali Arsene Wenger dan staff kepelatihan) saat penampilan resmi, termasuk semua pertandingan kandang di liga Premier dan Liga Champions saat dihelat di Emirates Stadium.
Rencananya, peluncuran resminya akan digelar saat pertandingan Arsenal melawan Southampton di Emirates pada Sabtu (23/11) ini. Kerjasama ini akan berlangsung selama dua musim hingga tahun 2015. “Kami sangat senang menyambut Lanvin ke klub sebagai official-tailor kami,” ucap Vinai Venkatesham, Direktur Penjualan dan Pemasaran Arsenal seperti ditulis Standard.
“Rumah mode ini memiliki sejarah yang luar biasa, pertama dibuka pada tahun 1889, hanya tiga tahun berselang setelah Arsenal memainkan pertandingan pertama. Setelan yang dibuat memiliki desain klasik, dan akan memberikan kesan pemain dan staf berpenampilan gaya dan kompak,” Vinai menambahkan.
Didesign di bawah pengawasan sang ahli, Lucas Ossendrijver, desainer Lanvin, setelan ini mengkombinasikan gaya klasik dari Arsenal dan Lanvin dengan brand Lanvin yang sudah terkenal di seluruh dunia. Pilihan bahan pun adalah yang yang terbaik di kelasnya yakni Super Italia 110 dengan warna biru malam. Dipadu dengan kemeja putih slim-fit berkerah dan aksesoris dasi sutra merah buatan tangan yang disiapkan untuk acara-acara formal. Tak hanya itu, sepatu pantofel hitam mengkilap dan sabuk pinggang khusus, serta desain meriam khas Arsenal memperkuat sentuhan necis dari skuat Arsenal ini. Diyakini setelan ini juga akan menambah semangat tim nantinya.
Sebenarnya, pemain Arsenal sudah lebih dulu memperkenalkan Lanvin ini sebelum pertandingan melawan Liverpool awal bulan ini, beberapa pemain berkicau di Twitter dengan melampirkan foto selfies mereka. Semacam sebuah indikasi bahwa mereka sangat senang dengan kerjasama ini. Nicklas Bendtner pun terlihat ramping, dinamis dan gagah.
No comments:
Post a Comment