Signora1897 ers, hari Rabu malam (atau Kamis pagi jam 03.00 WIB) ini Juventus akan menjamu tim Serie B Avellino di kancah Coppa Italia babak perdelapan-final. Partai ini adalah satu-satunya partai perdelapan-final Coppa Italia yang dimainkan di tahun 2013 dimana partai-partai lain akan dimainkan pada tanggal 8, 9, 14 dan 15 Januari 2014.
Dalam sejarahnya, Juve telah bertemu dengan Avellino dua kali di kancah Coppa Italia dan keduanya adalah di babak perempatfinal dengan sistem home and away. Di pertemuan pertama, Juve unggul 3-1 (away) dan 3-2 (home) di tahun 1981 dan di pertemuan kedua, tahun 1988, seri 1-1 (away) dan menang 1-0 (home). Secara keseluruhan, pertemuan terakhir Juve-Avellino adalah pada tanggal 30 Agustus 1995 saat Juve menang 4-1 di kandang Avellino dimana pelatih kita Antonio Conte juga bermain (sumber: Juventus.com).
***
Dalam pertandingan ini, Juve tidak dapat memainkan Arturo Vidal karena terkena larangan bermain karena akumulasi kartu di Coppa Italia musim lalu. Selain itu, kemungkinan besar Conte akan merotasi sebagian besar pemain.
Berikut adalah perkiraan susunan pemain dalam formasi 3-5-2:
Storari; Caceres, Bonucci, Ogbonna; Isla, Padoin, Pogba, Marchisio, Peluso; Quagliarella, Giovinco.
Sebagian starter akan diistirahatkan. Mirko Vucinic belum sembuh 100% dari cederanya dan diperkirakan tidak akan dimainkan.
***
Sekarang ini, Avellino berada di posisi kelima klasemen Serie B di giornata ke-18. Biancoverdi, julukan Avellino karena mereka memakai seragam hijau-putih, baru saja promosi ke Serie B setelah musim lalu menjadi juara grup B lega pro. Dalam sejarahnya, dua legenda Juve Zbigniew Boniek (1994 – 1996) dan Antonello Cuccureddu (2004 – 2005) pernah menjadi pelatih Avellino.
Pelatih Massimo Rastelli menggunakan formasi 3-5-2 di pertandingan Coppa Italia mereka yang terakhir dan 4-3-1-2 di Serie B Sabtu kemarin. Pemain andalan tim yang dikapteni Francesco Millesi ini adalah Andrey Galabinov, striker Bulgaria yang dipinjamkan dari Livorno dan Luigi Castaldo, penyerang Italia yang telah mencetak lima gol (sumber: Juventus.com).
***
Dilihat dari performa Serie B mereka, Avellino adalah tim yang memiliki pertahanan cukup baik dan baru kebobolan 17 gol dari 18 pertandingan, keenam terbaik di Serie B. Apabila benar Conte akan mengistirahatkan Fernando Llorente dan Carlos Tevez di depan dan menurunkan Fabio Quagliarella dan Sebasatian Giovinco yang jarang bermain, ada kemungkinan Juve akan menemui kesulitan untuk membobol gawang Avellino. Para pemain tengah, yang ditunjang oleh wing back kanan dan kiri, tampaknya harus bekerja keras dalam pertandingan ini.
Apabila kapten Gianluigi Buffon dan wakil Giorgio Chiellini diistirahatkan, Claudio Marchisio akan menjadi kapten dalam pertandingan ini dan I Principino yang tidak bermain pada pertandingan Juve-Sassuolo kemarin harus dapat memimpin lapangan tengah untuk merapatkan barisan pertahanan dan menusuk dari lini kedua. Giovinco, apabila benar diturunkan, harus dapat menggunakan kelebihan passing dan skil individunya untuk membuka pertahanan lawan.
Lebih daripada yang lain, dengan semakin tidak tergantikannya Paul Pogba dan Llorente-Tevez, ini adalah ajang pembuktian kedua mantan pemain primavera tersebut untuk memperlihatkan kemampuannya kepada Conte.
Menurut penulis, ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah. Bermain tanpa Andrea Barzagli dan Chiellini, dua pemain belakang terbaik kita, tentu akan berpengaruh dalam kekokohan pertahanan. Andrea Pirlo (cedera) dan Vidal adalah “roh” permainan Juve di tengah, belum lagi Kwadwo Asamoah yang rajin naik turun membantu pertahanan dan penyerangan. Llorente-Tevez telah menjadi pemain-pemain yang tidak tergantikan dan kualitas penyerangan dan kemampuan menahan bola di depan akan jauh menurun.
Walau begitu, pemain-pemain belakang seperti Martin Caceres dan Angelo Ogbonna seharusnya tidak akan menemui kesulitan. Barisan tengah juga kelihatannya lebih dari cukup untuk mendominasi permainan. Masalahnya, di depan terdapat perbedaan kualitas yang cukup signifikan. Mudah-mudahan setidaknya satu dari Llorente atau Tevez akan dimainkan.
***
Pertandingan ini akan dipimpin wasit Massimiliano Irrati, dibantu oleh hakim garis Filippo Meli dan Salvatore Longo, dengan ofisial keempat Leonardo Baracani.
______________________________________________________________________________________
“I didn’t choose Juve. Juve chose me.” @dwicarta is just an ordinary guy who happens to bleed black-and-white since Roby Baggio wreaked havoc in 1990 World Cup in Italy. When time permits, he’d like to spend it on hoops and one of his passions: writing. One day he stumbled into juventus.theoffside.com and now here he is: doing his passion on his passion.
No comments:
Post a Comment