About Me

My photo
have facebook , have twitter

Thursday, January 2, 2014

[Review Coppa Italia] Juventus 3-0 Avellino: Different Men, Same Result

You Are Here: Home » All Articles, Match Review » [Review Coppa Italia] Juventus 3-0 Avellino: Different Men, Same Result

Juventus memulai langkah mereka di ajang Coppa Italia musim ini dengan berjumpa klub Serie  B, tim tamu Avellino. Ini adalah pertemuan kedua tim sejak medio pertengahan 90-an. Juve sendiri punya rekor tak terkalahkan di Juventus Stadium di ajang Coppa Italia, meraih 4 kemenangan dan 2 hasil seri. Pertandingan ini menjadi kesempatan bagi pelatih Antonio Conte untuk memainkan para personel Juve yang lebih jarang diturunkan sebelumnya musim ini.

Marco Storari turun dibawah gawang, sementara Martin Caceres, Angelo Ogbonna dan Federico Peluso berdiri di lini pertahanan di depan Storari. Turun sejak awal di sisi sayap adalah Marco Motta dan Paolo De Ceglie. Claudio Marchisio dan Kwadwo Asamoah menjadi dua nama tim pertama yang turun malam tadi, ditemani oleh Simone Padoin di sektor tengah. Sementara itu, Sebastian Giovinco dan Fabio Quagliarella memimpin serangan Sang Nyonya Tua di depan.

Baru 6 menit pertandingan berjalan, Juventus langsung membuka skor melalui Giovinco. Menerima bola pendek dari Quagliarella sedikit di dalam kotak penalti lawan, Giovinco menghentikan bola dan kemudian melakukan gerakan setengah langkah sebelum melepas bola melengkung ke tiang jauh gawang Giuseppe Di Masi. Sebuah gol indah, yang mengingatkan akan keindahan gol alla Del Piero. 1-0

Tak lama berselang, tepatnya di menit 16, Giovinco menjadi pemberi umpan bagi gol kedua Juventus. Dari situasi bola mati di sisi kiri pertahanan, Giovinco mengirim freekick ke jantung pertahanan Avellino. Martin Caceres yang tak terjaga menyambar bola dan melesakkannya ke pojok atas gawang lawan. Ini adalah gol pertama Caceres musim ini. 2-0

Di menit 30, Avellino hampir saja menipiskan skor. Davide Zappacosta melepaskan umpan silang ke tiang jauh yang disundul Luigi Castaldo, dan beruntung sundulannya dari posisi yang baik hanya menemui sisi luar jala gawang. Tak lama berselang, Juve mendapatkan gol ketiga mereka. Lagi-lagi freekick Giovinco, kali ini dari sisi kanan pertahanan lawan, menjadi pembuka gol. Kali ini Giovinco melepas freekick yang tidak terlalu tinggi ke tiang dekat. Secara tak terduga Quagliarella menyambar umpan ini dengan sundulan ke tiang dekat, yang tidak mampu ditahan oleh kiper De Masi. 3-0

Di babak kedua, pertandingan tetap berjalan searah. Quagliarella melepas freekick berbahaya di menit 58, tapi sayang tembakannya ke pojok atas  gawang masih bisa ditahan De Masi. Tak lama berselang, De Masi kembali menyelamatkan gawang dari sundulan Marco Motta dari jarak dekat.

Di dua puluh menit terakhir pertandingan, Conte mulai memasukkan para pemain pengganti. Yang pertama adalah Ouasim Bouy, menggantikan  Asamoah dan langung bertukar peran dengan Marchisio sebagai pengatur serangan. Di menit 80, Conte membuat dua pergantian: Stephan Lichtsteiner menggantikan Motta, dan Simone Pepe menggantikan Giovinco. Masuknya Pepe mendapat applause luar biasa dari 17,716 suporter yang hadir di Juventus Stadium. Nama terakhir sudah lebih dari satu tahun tidak mencicipi pertandingan resmi karena berkali-kali mengalami cedera.

Akhirnya skor 3-0 tidak berubah hingga akhir pertandingan. Satu catatan baik dari partai ini adalah indah rivalitas antara pendukung tuan rumah dan sekitar 1,400 fans tamu. Kedua tim saling berlomba mengeluarkan nyanyian-nyanyian yang mendukung kedua tim tanpa menghina tim lain. Puncaknya, ketika suporter Juve meneriakkan “Avellino kalian akan segera kembali ke Serie A!”, dan suporter Avellino sebagai rasa hormat menyanyikan beberapa cori Juventus. Bellissimo!

Menurut statistik pemain-pemain Juve yang menonjol adalah Caceres yang menyelesaikan 91 umpan yang akurat; Giovinco yang membuat lima peluang, dan Quagliarella yang menciptakan empat tendangan ke arah gawang. Kebetulan, ketiganya juga masing-masing mencetak satu gol. Selain itu, dengan golnya ini, Quagliarella menjadi satu-satunya pemain Juve yang mencetak gol di tiga kejuaraan musim ini: Serie A, Champions League dan Coppa Italia.

Juventus (3-5-2): Storari; Caceres, Ogbonna, Peluso; Motta (Lichtsteiner), Padoin, Marchisio, Asamoah (Bouy), De Ceglie; Giovinco (Pepe), Quagliarella

Avellino (3-5-2): Di Masi; Izzo, Peccarisi, Pisacane; Zappacosta, D’Angelo, Togni (Schiavon), Arini (Angiulli), Millesi; Herrera, Castaldo (Galabinov)

Wasit: Irrati

Match Highlights

Bentornato Pepe! Forza Juve!

____________________________________________________________________________________

Hit me @adityaregar and ask.fm/adityaregar


View the original article here

No comments:

Post a Comment