Legenda Jerman, Michael Ballack, turut meramaikan perang psikologis antara Inggris dan Jerman jelang laga persahabatan antar kedua negara yang akan berlangsung pekan ini. Menurut Ballack, level Inggris masih di bawah Jerman. Namun tidak sampai sehari, argumen ini langsung dibantah oleh pelatih Inggris, Roy Hodgson.
“Kualitas Inggris masih di belakang Jerman dan Spanyol. Di Piala Dunia nanti, Inggris harus mempertanggungjawabkan nama besar dan kualitas mereka. Tim Inggris harus lebih percaya diri, baru semuanya akan mungkin bagi mereka,” ujar Ballack kepada radio BBC, Minggu (17/11) kemarin. Entah apa yang dimaksud Ballack; mungkin untuk mengalahkan Jerman, atau tampil bagus di Brasil nanti.
Tentu saja ocehan Ballack tidak butuh waktu lama hingga sampai ke telinga Roy Hodgson. Sehari setelahnya, pelatih Inggris ini balas sesumbar bahwa timnas Inggris dan Jerman sama hebatnya.
“Saya yakin 11 nama yang saya turunkan nanti sangat serius menghadapi laga lawan Jerman. Mereka akan mengesampingkan pendapat publik yang membandingkan mereka dengan Jerman dan membuktikan bahwa tim Inggris sama baiknya dengan timnas Jerman,” ujar Hodgson membela anak asuhnya.
Untuk membuktikan argumennya, Hodgson tampak berhati-hati memilih pemain yang akan turun melawan Jerman nanti. Setelah bereksperimen dengan menurunkan pemain debutan seperti Adam Lallana, Jay Rodriguez dan Fraser Foster di laga lawan Chili, kini Hodgson kembali bersandar pada pemain berpengalaman seperti Steven Gerrard, Joe Hart, Ashley Cole, Phil Jagielka dan Daniel Sturridge.
Laga di Wembley besok akan menjadi duel pertama Jerman dan Inggris sejak pertemuan mereka di Piala Dunia 2010. Kala itu, Jerman berhasil menundukkan Inggris dengan skor telak 4-1.
No comments:
Post a Comment