About Me

My photo
have facebook , have twitter

Sunday, November 17, 2013

[Daily News 04/11/13] Juventus dan Napoli Melaju, Roma (akhirnya) Tersendat, Milan (kembali) Terpuruk

You Are Here: Home » - Daily News -, All Articles » [Daily News 04/11/13] Juventus dan Napoli Melaju, Roma (akhirnya) Tersendat, Milan (kembali) Terpuruk

Signora1897 ers, walau Juventus tidak bermain agresif seperti dalam dua pertandingan sebelumnya, tim kita tetap meraih kemenangan 1-0 di kandang Parma berkat momen jenius Fabio Quagliarella, yang melakukan chip-shot jarak jauh. Bola memang “hanya” membentur mistar tetapi pantulannya berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Paul Pogba ke dalam gawang Parma. Juve pun beruntung memenangkan pertandingan karena sebelumnya hanya memiliki satu peluang emas saat tembakan Carlos Tevez di dalam kotak penalti berhasil digagalkan oleh kiper Antonio Mirante.

Bahkan, Parma dapat memenangkan pertandingan kalau saja peluang emas yang diciptakan Jonathan Biabiany di awal babak kedua berhasil dimanfaatkan oleh Amauri, yang tinggal menceploskan bola ke dalam gawang. Untunglah, Amauri memutuskan melakukan back-heel shot dan tembakannya melebar.

Parma_Juventus_PogbaSeusai pertandingan, pelatih Antonio Conte mengakui bahwa memang Juve tidak seagresif saat menang atas Genoa dan Catania tetapi dia menekankan bahwa Juve “played the long game” di kompetisi Serie A, yang menurut penulis, bagai marathon, peserta tidak bisa terus-menerus melakukan sprint dan harus bisa mengontrol fisik dan mental supaya menjadi yang terdepan di garis akhir nanti.

Dengan kemenangan ini, Juve berhasil memperkecil jarak dengan AS Roma, yang berhasil ditahan oleh Torino 1-1, dan terhentilah rekor kemenangan 10 kali berturut-turut mereka. Dengan kedua tim memainkan formasi yang sama, 4-3-3, Torino yang ketinggalan di babak pertama oleh gol Kevin Strootman berkat assist Miralem Pjanic kemudian bermain dengan baik sekali di babak kedua untuk menyamakan kedudukan melalui sontekan Alessio Cerci berkat kerja keras Riccardo Meggiorini. Walau begitu, man of the match Pjanic perlu diacungi jempol karena berkat dia-lah permainan Roma berkembang dan berbahaya. Pemain Bosnia ini harus diwaspadai saat kita menjamu Roma Januari nanti.

Torino FC v Juventus - Serie ASatu pemain Torino yang menarik perhatian penulis adalah Danilo D’Ambrosio. Bek kiri (yang juga bisa bermain sebagai bek kanan) kelahiran Naples ini tampak menonjol di barisan belakang Torino dan serangan Roma selalu gagal saat memasuki daerah pertahanannya. Tekel dan antisipasinya baik dan memiliki stamina, kecepatan dan determinasi yang baik saat naik membantu penyerangan.

Kontrak D’Ambrosio akan berakhir Juni 2014 nanti dan menurut gosip, dua tim terdepan dalam memperebutkan pemain ini adalah Juventus dan Napoli. Dengan melihat Juve memerlukan starting LB dan Napoli memerlukan pengganti Christian Maggio yang sudah semakin menua, sepertinya D’Ambrosio tidak akan salah memilih salah satu dari kedua tim tersebut.

Apabila D’Ambrosio jadi bergabung dengan Juve, mudah-mudahan permainan baiknya di musim ini bukanlah sebuah one-season wonder karena sedang bermain di tahun perpanjangan kontrak.

Walau Juve meraih kemenangan ketiga berturut-turut, Juve tetap berada di peringkat ketiga karena peringkat kedua Napoli juga memenangkan pertandingan 2-1 atas Catania di kandang sendiri. Gol-gol Napoli dicetak oleh Jose Callejon dan Marek Hamsik. Semua gol, termasuk gol balasan Catania yang dicetak Lucas Castro, terjadi di babak pertama.

Peringkat keempat Inter Milan juga berhasil mempertahankan posisinya dengan mengalahkan tuan rumah Udinese 3-0 berkat gol-gol Rodrigo Palacio dan Andrea Ranocchia di babak pertama dan Ricky Alvarez menjelang pertandingan berakhir. Harus diakui, permainan Inter Milan dibawah Walter Mazzarri memang jauh membaik dibanding musim lalu saat ditangani oleh Andrea Stramaccioni.

Partai big-match Milan-Fiorentina berakhir dengan skor 2-0 untuk tim asuhan Vincenzo Montella melalui gol-gol Juan Vargas dan Borja Valero dan mempertahankan posisi keenam dengan 21 poin, satu poin dibelakang Inter Milan dan tujuh dibelakang Juventus.

Giornata11

Dengan hasil buruk di tiga pertandingan terakhir (Parma 3-2 Milan, Milan 1-1 Lazio, Milan -0-2 Fiorentina), Milan baru mengantongi 12 poin dan berada di peringkat 11-14 bersama dengan Torino, Parma, dan Livorno. Melihat hasil yang tidak kunjung membaik, petinggi-petinggi Milan pun memutuskan melakukan ritiro untuk berusaha meningkatkan kondisi mental para pemain.

Milan sebenarnya memulai pertandingan dengan baik dan sering merepotkan pertahanan Fiorentina dan walau tim ini bermain dengan mengandalkan Kaka dan Mario Balotelli dan berharap pada kemampuan mereka membongkar pertahanan musuh, cara ini cukup efektif apabila kedua pemain tersebut bermain dengan baik.

Namun ada satu yang sangat mengganggu: Balotelli berkali-kali melakukan diving di kotak penalti. Diving pertama terjadi seperti diving-diving Balotelli pada umumnya, terjatuh saat terjadi kontak ringan antara dua pemain yang memperebutkan bola yang jelas-jelas BUKAN merupakan suatu pelanggaran.

Nah, diving kedua-lah yang membuat dunia sepakbola Italia (kecuali milanisti) semakin tidak bersimpati dengan pemain ini. Di penghujung babak pertama, saat mencoba membawa bola melewati Manuel Pasqual, bek Fiorentina, Balotelli menendang kaki Pasqual dan kemudian menjatuhkan diri meminta hadiah penalti. Sontak dunia social media kaget dengan “peningkatan” percobaan meminta penalti ini.

Sesudah insiden ini, permainan Milan di babak kedua menjadi “ompong” dan Fiorentina pun dengan mudah menambah gol dan memastikan kemenangan.

Minggu depan, ada satu super big-match: Juventus-Napoli, yang akan dimainkan hari Minggu, 10 November 2013 20.45 CET atau Senin, 11 November 2013 02.45 WIB. Di waktu yang sama, partai Fiorentina-Sampdoria juga akan dilangsungkan. Partai-partai lain:

Inter Milan – Livorno (09/11, 20.45 CET)Chievo – Milan (10/11, 15.00 CET)Roma – Sassuolo (10/11, 15.00 CET)

***

Dalam sebuah wawancaranya di hari Minggu, Claudio Marchisio menekankan bahwa dengan tiga kemenangan berturut-turut ini, dia percaya Juve telah kembali (setelah kalah back-to-back dari Fiorentina dan Real Madrid) dan siap menghadapi Real Madrid hari Selasa ini di Juventus Stadium. Dia juga berharap para fans di dalam stadium dapat memberikan “kekuatan tambahan” dalam partai yang menentukan ini.

Mengenai kekalahan 1-2 dari Real Madrid di pertandingan pertama:

“Previously we gave very little away but conceded goals, now we’re not just keeping clean sheets; we’re also preventing our opponents from having shots on goal. It’s important. Chiellini’s sending off changed the game, but even when down to ten we played an excellent game in terms of our attention and chances created.”

“We must do this again on Tuesday night, whilst being cautious of their threat on the counter through the likes of Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo and Gareth Bale, who all break with extreme pace. Real have plenty of strong players up front who sometimes help out less in defensive areas, thus putting their backline under pressure. We managed to defend well in Spain, enjoy possession and cause them problems.”

“Plus, in Turin, we’ll be able to count on the support of our fans, who will provide a red-hot atmosphere at the stadium. We haven’t had a great deal of time in which to prepare for the game, but encounters like these provide plenty of motivation by themselves.”

Mengenai Carlo Ancelotti di Real Madrid:

“It was the same with Jose Mourinho and other managers they’ve had. It’s just like it is here at Juventus, if you’re off top spot, even after two back-to-back titles, people talk about problems. Real have great champions, can spend a great deal of money and are surrounded by huge expectations. Ancelotti is an excellent manager who has done well wherever he’s been. I wish him all the best in Madrid, but only domestically, not in the Champions League…”

Senada dengan Marchisio, pelatih Antonio Conte juga menekankan pentingnya “tambahan semangat” dari para fans di Juventus Stadium Selasa nanti:

“We have already shown in Madrid what we can do. I hope the Juventus Stadium is going to be a boiling cauldron on Tuesday night, so that the fans can push us to victory.”

The coach and the Prince have spoken. Do it, Juventini!

Mudah-mudahan performa yang baik di Santiago Bernabeu tidak membuat para pemain kita lengah dan fokus untuk meraih tiga poin dari Real Madrid Selasa ini di Juventus Stadium.

IERI… OGGI… DOMANI… SEMPRE JUVE!!!

______________________________________________________________________________________

“I didn’t choose Juve. Juve chose me.” @dwicarta is just an ordinary guy who happens to bleed black-and-white since Roby Baggio wreaked havoc in 1990 World Cup in Italy. When time permits, he’d like to spend it on hoops and one of his passions: writing. One day he stumbled into juventus.theoffside.com and now here he is: doing his passion on his passion.


View the original article here

No comments:

Post a Comment