Juventus melanjutkan catatan baik mereka di Serie A dengan mengalahkan Catania 4-0 di Juventus Stadium. Hasil ini membuat Juventus menempel peringkat pertama dan kedua, Roma dan Napoli. Sementara Roma sudah bermain belakangan, Napoli bermain di saat yang sama dengan Juventus. Ketiga tim memperoleh poin penuh, sehingga posisi klasemen tidak berubah.
Pelatih Antonio Conte membuat beberapa perubahan di starting line up. Martin Caceres menggantikan Andrea Barzagli dan Paolo De Ceglie dimainkan menggantikan Kwadwo Asamoah, sementara Claudio Marchisio kembali masuk ke line up setelah di partai sebelumnya melawan Genoa tempatnya digantikan Paul Pogba. Kontroversi terjadi karena Antonio Conte tidak mengadakan konferensi pers sebelum pertandingan. Conte menolak berbicara dengan media setelah pertanyaan-pertanyaan awak media yang mendesak dirinya setelah partai melawan Genoa.
First Half
Adalah Carlos Tevez yang memperoleh kesempatan membahayakan gawang lawan pertama kali. Gonzalo Bergessio juga kemudian mampu membahayakan gawang Juve, namun dapat dihalangi oleh Giorgio Chiellini. De Ceglie mampu melepas crossing baik dengan kaki kanannya, namun saying tidak dapat disundul dengan bersih oleh Fernando Llorente. Akhirnya Juventus membuka kemenangan ketika Arturo Vidal setelah mendapat umpan dari Carlos Tevez menembak dari luar kotak penalty Catania. Bola membentur dua pemain Catania sebelum melaju tak tertahan masuk ke gawang Mariano Andujar. Tapi sesungguhnya Juventus dan khususnya Vidal tidak bermain baik malam itu, khususnya di 15 menit awal masing-masing babak. Selebrasi Vidal setelah golnya melukiskan perasaan sang kapten Cili tersebut.
Tak lama berselang, Andrea Pirlo mencetak gol tambahan melalui freekick indah dari tempat yang hampir serupa dengan posisi gol Vidal. Tevez dilanggar dari belakang persis di luar kotak penalty, dan Pirlo melepas tendangan yang melesat ke tiang dekat tanpa bisa dikerja kiper Catania, yang sepertinya tidak mampu menduga arah lesakan bola. Tevez sekali lagi mendapat kesempatan membahayakan gawang lawan sebelum pergantian babak, tapi tendangannya kerasnya dari sudut sulit tepat menuju Andujar. Nampak Tevez sedikit tergelincir karena kondisi lapangan yang kurang baik dan agak licin, sesuatu yang berkali-kali menyulitkan punggawa Juve malam itu. Overall di babak pertama, Juventus tidak mampu mendominasi laga dan berkali-kali membuat kesalahan umpan.
Second Half
Babak kedua baru berjalan, Catania dua kali membahayakan gawang Juve melalui Bruno Petkovic dan Bergessio. Bergessio memanfaatkan kelengahan bek-bek Juve dan mampu membawa bola melewati Buffon, namun tidak bisa menembak dengan baik dari sudut sempit. Tak lama Juve memperoleh kesempatan emas, tetapi tendangan voli keras dengan kaki kiri Claudio Marchisio hanya membentur tiang gawang. Leonardo Bonucci sempat membuat blunder ketika dirinya sebagai orang terakhir pertahanan terpeleset ketika mengontrol bola. Sergio Almiron dengan cepat menyambar bola dari dan berlari sendirian ke gawang Juve, namun dengan luar biasa Giorgio Chiellini mampu mengejarnya dan melakukan block tackle dari samping, menyelamatkan Juventus dari kebobolan.
Tevez akhirnya mencetak gol setelah dengan cepat menyambar sapuan Nicola Legrotagglie. Bereaksi dengan cepat, Tevez membawa bola melewati kiper lawan dan menceploskan bola ke gawang tak terjaga. Gol ini menjadi penutup penampilan baik Tevez, yang setelah gol tersebut digantikan Sebastian Giovinco. Juventus menggenapkan kemenangan setelah Giovinco dengan brilian mampu melewati pemain belakang Catania dan kemudian memberikan umpan mendatar kepada Bonucci yang tanpa kesulitan meneruskan bola ke gawang Catania.
Giovinco sendiri bermain cukup baik sebagai pemain pengganti. Setelah assistnya, ia sempat tiga kali mengancam gawang Catania dengan tembakan-tembakan kerasnya namun saying masih kurang terarah dengan baik. Pemain pengganti lainnya, Paul Pogba juga sempat membahayakan gawang lawan, namun masih bisa diselamatkan Andujar. Chiellini diganjar kartu kuning setelah menekel Bergessio dengan keras. Tiberio Guarente diusir wasit di menit-menit terakhir pertandingan setelah mengambil Marchisio dari belakang dan dihadiahi kartu kuning kedua oleh wasit. Pertandingan berakhir dengan skor 4-0 bagi Juventus.
Juventus (3-5-2): Buffon; Caceres, Bonucci, Chiellini; Isla, Vidal (Pogba 61'), Pirlo, Marchisio, De Ceglie; Tevez (Giovinco 67'), Llorente (Motta 74')
Catania (3-4-1-2): Andujar; Rolin (Capuano 67'), Legrottaglie, Gyomber; Alvarez, Guarente, Almiron, Biraghi (Castro 46'); Keko; Petkovic (Maxi Lopez 65'), Bergessio
Wasit: Guida
Match Analysis
Overall, Juventus bermain tidak terlalu bagus. Mereka gagal mendominasi dengan baik. Catania sendiri mampu memanfaatkan kesalahan-kesalahan Juve, namun beruntung tidak mampu mengkonversinya menjadi gol. Catania sendiri baru kendor meladeni Juve setelah gol ke-3 mereka. Pertahanan Juve, terlepas dari 1-2 kesalahan mereka mampu tampil baik membuat clean sheet ke-2 dalam dua pertandingan. Setelah pertandingan yang dilakoni dengan baik namun hanya mencetak dua gol melawan Genoa, Juventus bermain tidak terlalu baik namun mampu menang besar. C’est la vie, c’est la football, c’est la Juve! Forza!
Player Ratings
Buffon 6
Sempat dua kali menyelamatkan gawang Juve, tapi selain itu tidak mendapatkan kesulitan yang berarti.
Caceres 6.5
Bermain sangat baik menggantikan Barzagli. Tampil lugas, dan bahkan sempat beberapa kali membantu serangan, salah satunya ketika ia hampir saja membuat (tiga) overhead kick. Dua penampilan yang baik sekembalinya dari cedera membuktikan bahwa Caceres adalah pemain yang penting dalam skuad Antonio Conte.
Bonucci 6
Membuat satu blunder yang baik, menutup kemenangan Juve dengan golnya. Terlepas dari itu, Bonucci tidak tampil menonjol di pertahanan. Sempat memberikan satu long ball cantik untuk Tevez yang sayangnya tidak mampu dikontrol dengan baik.
Chiellini 6.5
Tampil sangat baik. Sudah lama Giorgione tidak menjadi pemain terbaik di pertahanan Juve. Kredit khusus baginya setelah menyelamatkan Juve dari peluang emas setelah blunder Bonucci. Dibantu De Ceglie, ia membuat sektor kiri Juventus hampir tak tertembus.
Isla 6.5
Penampilan berturut-turut pertama musim ini bagi Mauri Isla. Dan dalam dua penampilan ini, dirinya tidak mengecewakan. Tampil solid kendati tidak terlalu membahayakan. Semoga perlahan-lahan eksplosivitasnya bisa kembali dipertunjukkan.
Vidal 6
Terlepas dari golnya, penampilan Vidal tidak terlalu baik malam itu khususnya di babak pertama. Berkali-kali membuat kesalahan sepanjang pertandingan, dan kegarangannya mengganggu lawan tidak terlihat. Vidal terlihat sangat kelelahan, bahkan di babak pertama. Conte juga melihatnya, dan menarik Vidal dengan cepat di babak kedua.
Pirlo 7
Sang metronome Juve bermain dengan sangat baik, seakan menunjukkan perannya di lini tengah Juventus masih tak tergantikan. Pirlo menjadi titik serangan Juventus malam itu, sesuatu yang melegakan jika melihat penampilan Vidal dan Marchisio yang tidak memuaskan. Menggenapi penampilan baiknya dengan free kick indah yang berbuah gol ke gawang Juventus.
Marchisio 6
Claudio belum kembali ke level permainan terbaiknya. Kualitas utamanya belum terlihat: lari yang kerap mengganggu pertahanan lawan, pun ketika menggalang serangan lawan. Dua kali sempat membahayakan gawang lawan, salah satunya menerpa gawang.
De Ceglie 6.5
Tanpa diduga De Ceglie dipasang Conte sejak awal. Yang lebih mengejutkan, De Ceglie tampil baik malam itu khususnya dalam menyerang. Berkali-kali membuat crossing baik dari sisi kiri, yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih baik oleh sang target utama, Llorente. Tampil lumayan dalam membantu Chiellini menghalau serangan di kiri, namun masih harus meningkatkan kemampuan dan staminanya dalam bertahan.
Tevez 7
Man of the match. Bekerja keras sepanjang pertandingan. Satu gol dan satu assist, untuk Vidal, dikemas Tevez malam itu. Gol Pirlo juga terjadi setelah dirinya dilanggar ketika mengancam gawang Catania. Memperoleh paling banyak peluang malam itu, dan seharusnya bisa memperoleh lebih banyak gol. Tevez lagi-lagi membuktikan dia adalah pembelian tepat bagi Juventus.
Llorente 6
Permainannya menurun dibanding melawan Genoa. Dua kali mendapat peluang bola-bola udara yang seharusnya bisa diselesaikan dengan tepat, namun sayangnya sundulan-sundulannya kurang bersih. Kerjasamanya dengan Tevez sangat baik, melanjutkan aksi kedua pemain berbahasa Spanyol ini ketika tampil gemilang melawan Genoa.
Motta 6
Mendapat siulan dan cercaan ketika masuk ke lapangan. Tetapi sesungguhnya Motta mampu tampil cukup baik di kanan. Selain De Ceglie, Motta memiliki crossing paling bagus di skuad Juventus.
Pogba 6
Tampil baik walaupun tak begitu menonjol. Bisa mengalirkan bola-bola dengan baik ke depan, dan membantu pertahanan menjadi penghalau serangan di tengah. Dua kali mengancam gawang lawan, sekali tendangannya ditahan kiper dan hampir menjangkau salah satu crossing De Ceglie.
Giovinco 6.5
Di penampilannya yang ke-100 bersama Juventus, Giovinco bermain baik masuk dari bangku cadangan. Selain assistnya, dia sempat 3 kali mengancam gawang lawan dengan tendangan-tendangan dari luar kotak, yang sayangnya semua mengarah tepat ke kiper lawan. Pantas mendapatkan gol.
FINO ALLA FINE FORZA JUVENTUS
No comments:
Post a Comment