Signora1897 ers, Parma memasuki giornata ke-11 ini dengan rekor yang bagaikan roller coaster: naik turun. Dalam enam pertandingan terakhir, rekor Parma adalah W-D-W-L-W-L. Dalam dua pertandingan terakhir, kemenangan 3-2 atas Milan diikuti dengan kekalahan 0-1 di kandang Genoa. Padahal, pelatih Roberto Donadoni selalu memakai formasi 3-5-2 dalam semua pertandingan di musim ini dan selalu memainkan tulang punggung yang sama: kiper Antonio Mirante, bek Mattia Cassani, Alessandro Lucarelli, Felipe, bek-bek sayap Jonathan Biabiany dan Massimo Gobbi, pemain-pemain tengah Marco Parolo, Warter Gargano dan Marco Marchionni, dan penyerang-penyerang Amauri dan Antonio Cassano.
Tetapi kenyataannya, memang permainan pemain-pemain Parma sendiri yang tidak konsisten dan tidak merata kualitasnya. Bek seperti Lucarelli memang konsisten cukup baik tetapi Felipe, apalagi mantan pemain primavera Juve Cassani, sama sekali tidak memberikan rasa aman di belakang. Parma mungkin akan sedikit terbantu dengan kembalinya Yohan Benalouane dari cedera dan bek Prancis ini sangat lugas bermain namun dilain pihak, sangat rawan kartu.
Di tengah Parolo semakin matang permainannya dan kembali menjadi salah satu yang terbaik di Parma setelah selama beberapa tahun terakhir ini sering diganggu cedera berkepanjangan. Dia akan ditopang oleh Gargano sebagai destroyer dan bek sayap cepat di kanan, Biabiany. Yang menarik dari lapangan tengah Parma ini adalah kekonsistenan. Mereka bisa bermain sangat baik dan mendominasi tetapi bisa juga bermain sangat buruk dan menjadi sumber kelemahan permainan Parma.
Di depan, Cassano menjadi jaminan mutu. Memang, secara fisik Sang Fantantonio sudah tidak memadai lagi tetapi visi dan umpan-umpannya masih maut. Apabila bek-bek Juve tidak berhati-hati dan memandang remeh, Cassano akan menjadi mimpi buruk. Dan jangan lupakan Amauri, yang walau tidak memiliki kualitas yang baik, tetapi kekuatan fisiknya dapat mematikan apabila bek-bek kita kembali melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.
23 Pemain Parma yang Dibawa:
Portieri: 55 Rossetto, 83 Mirante, 91 BajzaDifensori: 2 Cassani, 3 Mesbah, 6 A. Lucarelli, 18 Gobbi, 19 Felipe, 23 Mendes, 28 Benalouane, 87 RosiCentrocampisti: 5 Gargano, 7 Biabiany, 10 Valdes, 16 Parolo, 20 Obi, 24 Munari, 30 Acquah, 32 MarchionniAttaccanti: 11 Amauri, 17 Palladino, 21 Sansone, 99 CassanoStarting XI (3-5-2): Mirante; Cassani, Lucarelli, Mendes; Biabiany, Marchionni, Gargano, Parolo, Gobbi; Amauri, Cassano.
***
Di Juve, pelatih Antonio Conte akan kembali melakukan rotasi. Fabio Quagliarella memang sudah kembali ke tim tetapi Mirko Vucinic dan Stephan Lichtstener masih belum pulih, apalagi Simone Pepe yang semakin tidak jelas kapan akan bisa bermain.
21 Pemain Juve yang Dibawa:
Portieri: 1 Buffon, 30 Storari, 34 RubinhoDifensori: 3 Chiellini, 4 Caceres, 5 Ogbonna, 11 De Ceglie, 13 Peluso, 15 Barzagli, 16 Motta, 33 IslaCentrocampisti: 6 Pogba, 8 Marchisio, 20 Padoin, 21 Pirlo, 22 Asamoah, 23 VidalAttaccanti: 10 Tevez, 12 Giovinco, 14 Llorente, 27 QuagliarellaLeonardo Bonucci diistirahatkan dan tidak dibawa dan sepertinya Angelo Ogbonna yang akan menggantikan. Andrea Pirlo juga kemungkinan besar akan diistirahatkan dan lapangan tengah akan diisi oleh Arturo Vidal, Paul Pogba dan Claudio Marchisio. Mauricio Isla kemungkinan akan diistirahatkan, demikian pula dengan Martin Caceres sehingga Simone Padoin-lah yang akan mengisi posisi RWB. Kwadwo Asamoah akan kembali menjadi starter di bek sayap kiri. Di depan, Conte juga melakukan rotasi dengan kemungkinan mengistirahatkan Fernando Llorente dan memainkan Sebastian Giovinco, menemani Carlos Tevez.
Terlihat diluar bek-bek tengah kita, Pogba, Vidal dan Tevez adalah tiga pemain yang paling sering dimainkan sejauh ini dan untunglah, ketiganya tidak bermain penuh saat Juve menaklukkan Catania hari Rabu kemarin.
Starting XI (3-5-2): Buffon; Barzagli, Ogbonna, Chiellini; Padoin, Vidal, Pogba, Marchisio, Asamoah; Tevez, Giovinco.
***
Parolo yang sementara ini menjadi pencetak gol terbanyak Parma dengan lima gol layak menjadi pemain yang diwaspadai. Tusukan-tusukannya dari lini kedua akan berbahaya apabila Vidal atau Pogba lalai menjaga pemain ini. Namun lebih daripada Parolo, menurut penulis yang paling patut diwaspadai oleh Juve adalah bek sayap cepat Biabiany. Pemain Prancis inilah yang menghancurkan Milan dengan kecepatannya dari sayap kanan. Asamoah, dan dibantu oleh Marchisio, harus bekerja keras menutup pergerakan pemain ini. Apabila kedua pemain ini dimatikan, sepertinya Amauri dan Cassano di depan tidak akan dapat berbuat banyak.
Dengan dilakukannya rotasi, pemain-pemain yang dikhawatirkan akan kelelahan saat menjamu Real Madrid Selasa nanti adalah Vidal, Pogba dan Tevez. Melihat gaya permainan Tevez, Juventini tidak perlu ragu bahwa Tevez akan bermain all out dan mencoba memberikan yang terbaik. Tanda tanya terdapat di Vidal dan Pogba, apakah mereka akan maksimal malam ini. Apabila ya, maka Juve akan kembali sukses mendulang tiga poin. Apabila tidak, Parma dapat mencuri kesempatan.
Apabila pemain-pemain kita tidak melakukan blunder, penulis memprediksi pertandingan akan berakhir Parma 0-1 Juve.
Forza Juve!!!
______________________________________________________________________________________
“I didn’t choose Juve. Juve chose me.” @dwicarta is just an ordinary guy who happens to bleed black-and-white since Roby Baggio wreaked havoc in 1990 World Cup in Italy. When time permits, he’d like to spend it on hoops and one of his passions: writing. One day he stumbled into juventus.theoffside.com and now here he is: doing his passion on his passion.
No comments:
Post a Comment